Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dokter Yudi Bantu Persalinan 3 Korban Gempa Cianjur, 2 Ibu Hamil Melahirkan di Tenda Darurat

Kompas.com - 24/11/2022, 11:29 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

CIANJUR, KOMPAS.com - Gempa Cianjur M 5,6 yang terjadi pada Senin (21/11/2022) memiliki segudang cerita. Salah satunya perjuangan para ibu hamil yang bersalin di tengah bencana dibantu para tim medis.

Dr Yudi Dudun, Kepala Puskesmas Cugenang mengatakan sudah membantu tiga persalinan pengungsi gempa Cianjur di posko lapangan Cariu, Kampung Cariu, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Cianjur.

Rabu (23/11/2022) malam, dia dan tim medis lain membantu persalinan Sindi, ibu hamil ketiga yang juga merupakan pengungsi gempa Cianjur.

Yudi mengatakan, persalinan Sindi dilakukan di fasilitas kesehatan darurat berupa tenda darurat untuk persalinan standar di Puskesmas.

Baca juga: Ridwan Kamil Perintahkan Kepala Dinas di Jabar Jadi Orangtua Asuh Korban Gempa Cianjur

Dikutip dari Tribun Jabar, saat Sindi datang dengan ambulans semalam, tim medis langsung membawanya ke tenda darurat tersebut yang berada di belakang Puskesmas.

Seorang ibu dengan wajah pucat berdiri di samping Sindi.

Cuaca gerimis menambah suhu udara bertambah dingin di sekitaran puskesmas yang sekelilingnya masih gelap karena kurang pencahayaan.

"Iya tadi agak panik di posko, anak saya sudah seperti akan melahirkan jadi langsung lapor ke desa dan datang ambulans," ujar ibu berkerudung krem yang belakangan diketahui bernama Ida (39).

Ida mengatakan, suami anaknya masih berada di Kabupaten Subang, sehingga ia yang menjaga anaknya.

Ida bersyukur anaknya tak terlalu jauh harus ke rumah sakit menempuh perjalanan memutar karena jembatan simpang Cugenang ambruk tak bisa dilewati.

Baca juga: Harunya Eka, Anaknya Selamat Usai 3 Hari Tertimbun Reruntuhan akibat Gempa Cianjur: Saya Awalnya Sudah Mengikhlaskan

Berbeda dengan Sindi, dua ibu hamil yang melahirkan sebelumnya melahirkan di tenda darurat pengungsian yang didirikan di lapangan Kampung Cariu.

"Kebetulan karena sudah persiapan dengan peralatan dan screening pasien yang bisa ditangani dengan normal, jadi dilakukan di tenda saat itu karena pembukaan normal dan tak harus dirujuk ke rumah sakit," kata Yudi.

Ibu hamil pertama yang dibantu Yudi adalah Dewi (38) yang melahirkan bayi perempuan pada 22 November 2022 dan Ny Rohmat (36) melahirkan bayi laki-laki pada 23 November 2022.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 3 Pegungsi Gempa Cianjur yang Hamil Berhasil Ditangani Puskesmas Cugenang, 2 di Tenda Darurat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com