Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan BMKG soal Banjir Rob di Pesisir Karawang

Kompas.com - 27/12/2022, 20:46 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan perihal banjir rob di pesisir utara Karawang, Jawa Barat.

Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jabar, Indra Gustari mengatakan, Jawa Barat termasuk Karawang termasuk wilayah berpotensi terjadi banjir rob atau pasang air laut.

Indra menyebut, banjir rob dipengaruhi oleh posisi atau jarak bulan ke bumi.

Baca juga: Hujan Lebat hingga Badai Diprediksi Landa NTB, BMKG Imbau Masyarakat Waspada

"Dimana fenomena bulan baru pada 23 Desember 2022 dan perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi pada tanggal 24 Desember 2022 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum," ungkap Indra saat dihubungi, Selasa (27/12/2022).

Di Jawa Barat sendiri, berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob diprediksi terjadi pada 26 Desember 2022 hingga 3 Desember 2023.

Berdasarkan analisis BMKG, kata Indra, Jawa Barat berpotensi hujan tinggi, khususnya di bagian barat dan selatan. Misalnya Sukabumi dan Bogor.

"Catatan kita kemarin hujan ekstrem terjadi di Sukabumi bagian selatan mencapai 250 mm per hari," ujar Indra.

Baca juga: Kecepatan Angin Capai 20 Knot di Selat Sunda, BMKG Minta ASDP dan Pemudik Waspada

Diketahui, sejumlah wilayah di pesisir utara Karawang dilanda banjir rob atau banjir air laut. Banjir rob datang sekitar pukul 07.00 WIB dan surut empat jam setelahnya.

Dari data BPBD Karawang pada Minggu (25/12/2022) sore, sejumlah wilayah di pesisir utara Karawang yang terdampak rob yakni di Desa Sedari Kecamatan Cibuaya, Desa Tambaksari Kecamatan Tirtajaya, Desa Sungaibuntu Kecamatan Pedes, Desa Ciparagejaya Kecamatan Tempuran, dan Desa Pusakajaya Utara Kecamatan Cilebar.

Banjir rob juga melanda pesisir Pakisjaya, namun tidak sampai berdampak pada permukiman warga.

Akibatnya, sebanyak 3.473 orang dari 1.093 terdampak dan 1.699 rumah terendam.

Bahkan, akibat banjir rob, Dusun Tanjungsari, Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, Karawang terisolasi.

Sebab akses yang hanya melalui pinggir pantai terutup banjir rob. Pihak desa bersama TNI dan Polri mengirim bantuan logistik dengan menerjang air banjir rob.

Menyikapi hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang meminta masyarakat waspada saat berwisata ke pantai di wilayah Karawang yang terdampak banjir rob.

"Bagi warga yang akan berwisata, liburan ke pantai yang terdampak rob, agar selalu berhati-hati, diimbau untuk tidak berenang di pinggiran pantai di karena kan saat ini ombaknya cukup besar," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Karawang, Ferry Muharam.

Jika terjadi hal membahayakan atau terkait kejadian bencana, Ferry meminta wisatawan melapor ke pos pantau atau satuan tugas (satgas) beserta aparat desa setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com