Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa di Kabupaten Bandung Barat Dilarang Bawa Lato-lato ke Sekolah, Ini Alasannya

Kompas.com - 06/01/2023, 22:55 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Siswa SD di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dilarang membawa lato-lato ke sekolah.

Dinas Pendidikan KBB melarang siswa membawa lato-lato ke sekolah dengan pertimbangan dapat mengganggu aktivitas belajar mengajar.

Kepala Bidang Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan KBB, Dadang A Sapardan, mengatakan larangan bagi murid untuk membawa lato-lato tersebut karena selain bisa mengganggu, mainan itu juga bukan alat pendukung proses KBM.

"Jadi lato-lato kita larang di bawa ke sekolah, apalagi sejak dulu juga barang yang bukan alat pendukung KBM dilarang untuk dibawa," ujarnya dilansir dari TribunJabar, Jumat (6/1/2023).

Selain dapat mengganggu proses belajar mengajar, larangan membawa lato-lato ke sekolah ini juga mengantisipasi mainan tersebut dijadikan alat untuk berkelahi antar siswa.

Baca juga: Kebakaran Pasar Pharaa Sentani di Jayapura, Pedagang Berlarian Panik

Dadang meminta para orangtua siswa dapat memberitahu anaknya untuk tidak membawa lato-lato ke sekolah.

"Jadi faktor keselamatan juga jadi pertimbangan selain bukan alat pendukung belajar. Sehingga kita sarankan lato-lato disimpan saja di rumah jangan dibawa ke sekolah," kata Dadang.

Meskipun belum ada surat edaran resmi terkait larangan lato-lato ini, namun pihaknya akan mengumumkanke semua SD setelah masa libur panjang semester ganjil selesai.

"Pada Senin depan sekolah mulai masuk lagi, tapi kita masih kaji apakah perlu menerbitkan aturan khusus atau hanya imbauan ke para kepala sekolah," ucap Dadang.

Sebelum larangan lato-lato di KBB, Disdikbud Pesisir Barat juga melarang siswa membawa lato-lato ke lingkungan sekolah.

Disdikbud Pesisir Barat mengeluarkan surat edaran (SE) larangan membawa lato-lato ke lingkungan pendidikan Pesisir Barat, Lampung karena dianggap menganggu aktivitas belajar mengajar.

"Kami menilai permainan lato-lato ini bisa menganggu aktivitas belajar mengajar di sekolah," terang Erwin Kostalani, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Barat, Lampung, dilansir dari Tribunpesisirbarat, Rabu (4/1/2023).

Pihaknya menilai, permainan lato-lato ini bisa membahayakan keselamatan para siswa di sekolah.
Baca juga: Larang Bawa Lato-lato ke Sekolah, Disdikbud Pesisir Barat: Ganggu Aktivitas Belajar

Sehingga dikeluarkan SE larangan membawa lato-lato ke lingungan sekolah tertuang dalam surat No: 420/13/IV.01/2023.

Dalam surat edaran itu, Disdikbud Pesisir Barat merujuk pada UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Atas dasar tersebut, pihaknya mengeluarkan surat imbauan kepada Kepala Satuan Pendidikan se-Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.

Erwin meminta agar semua kepala sekolah satuan pendidikan segera memberitahukan imbauan tersebut kepada para siswa.

"Kami menilai permainan ini akan memberikan dampak yang kurang baik jika dimainkan di lingkungan sekolah," bebernya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Murid SD di Bandung Barat Dilarang Bawa Lato-Lato ke Sekolah, Bisa Ganggu Kegiatan Belajar Mengajar

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Dinas Pendidikan Pesisir Barat, Lampung Melarang Siswa Membawa Lato-Lato ke Sekolah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com