Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamanan Pertandingan Persib Vs Persija di GBLA, Panpel Jaga Zona 1

Kompas.com - 10/01/2023, 09:44 WIB
Agie Permadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo menyebut bahwa pengamanan pertandingan Persib Bandung melawan Persija Bandung pada 11 Januari 2023 mendatang, akan berbeda dengan pengamanan sebelumnya.

Kali ini petugas kepolisian akan melakukan pengamanan di zona 2, sedang pengamanan di zona 1 atau Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) merupakan kewenangan penuh panitia pelaksana (panpel). Hal ini berdasarkan Perpol 10 tahun 2022 yang mengatur zona pengamanan.

"Pengamanan dengan sistem zona yang mana perpol tersebut zona 1 dilaksanakan otoritas kewenangan penuh oleh panpel, di mana di dalamnya ada exco (Komite Eksekutif PSSI), kemudian steward officer yang akan mengatur masalah pengamana tersebut, sehingga tidak ada lagi polisi yang berjaga di zona 1," ucap Ibrahim dalam keterangan video yang diterima, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Tak Akan Ada Polisi Dalam Stadion Saat Persib vs Persija di GBLA, Penonton Dijaga Steward

Sementara di zona 2 pengamanan akan dilakukan petugas kepolisian.

Namun apabila ada suatu insiden, koordinasi akan dilakukan petugas keamanan kepolisian dan steward untuk menindaklanjutinya.

"Sehingga ada pengambil alihan atau mungkin penyampaian terlebih dahulu kepada steward untuk meminta bantuan, kemudian pihak kepolisian akan menindaklanjuti sesuai dengan permintaan steward tersebut," kata Ibrahim.

Baca juga: Soal Tragedi Kanjuruhan, IPW: Usut Tuntas, Jangan Sampai Menguap Begitu Saja seperti Kasus Tewasnya 2 Suporter di GBLA

Adapun sebanyak 1.700 personel bakal diterjunkan untuk melakukan pengamanan jalannya pertandingan Persib dan Persija ini.

"Namun karena sekarang sudah ada regulasi kewenangan steward di dalam stadion memang penggunaan personel bisa dioptimalkan di zona 2 dan standby pos atau kekuatan cadangan apabila ada Kondisi yang dilaksanakan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Pendaki Gunung Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Gunung Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com