Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka Ahal, 4 Anggota Keluarganya Tewas Dibunuh Komplotan Wowon

Kompas.com - 24/01/2023, 11:32 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Ahal Suparman (71) syok empat anggota keluarganya tewas dibunuh oleh pembunuh berantai Wowon dan kawan-kawannya.

Ahal merupakan ayah dari Ai Mauminah (40) yang tewas diracun oleh Wowon bersama dua anaknya di rumah kontrakan di kawasan Bantargebang, Bekasi, Kamis (12/1/2023).

Lalu, istri Ahal bernama Halimah, tak luput dari kekejian pembunuh berantai Wowon dan komplotannya.

Baca juga: Misteri Temuan Lubang Kosong Sedalam 2 Meter di Rumah Wowon, Tersangka Pembunuhan Berantai Cianjur

"Mantan istri saya, Halimah juga kan jadi korban. Katanya turut dibunuh juga,” kata dia.

Ahal pun tak menyangka Wowon dan komplotannya tega membantai keluarganya. Menurutnya, tindakan Wowon dan kawan-kawannya sudah di luar nalar dan perikemanusiaan.

Baca juga: Wowon dan Dede Pembunuh Berantai Bekasi-Cianjur Sempat Ancam akan Bunuh 7 Keturunan Keluarga Ahal

"Induk ayam saja kalau anaknya ada yang ganggu akan marah. Tapi ini, anak dan istrinya sampai tega dibunuh," kata Ahal saat ditemui di rumahnya di Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Cianjur.

Ancam keluarga

Ahal melanjutkan, sebelum kasus pembunuhan berantai terbongkar, Wowon diduga sempat menebar intimidasi kepada keluarga Ahal.

Saat itu Wowon mengancam salah satu anak Ahal dan akan mencelakai keluarga jika membocorkan rahasia.

Namun saat itu Ahal tak mengerti alasan dari Wowon mengancam keluarganya.

"Kalau sampai buka rahasia, awas katanya, dicelakai tujuh turunan. Saya tanya ke anak saya itu, memangnya ada rahasia apa, tapi tidak mau buka (cerita)," kata Ahal saat ditemui Kompas.com, Senin (23/1/2023).

Ahal mengaku semakin bingung saat anaknya itu berpesan untuk tidak menerima apapun pemberian dari Wowon atau Ai.

"Kalau ada bawa makanan atau ngasih uang jangan diterima, buang saja. Bapak tanya kenapa sampai begini, tetap enggak mau cerita," ujar dia.

Baca juga: Cerita Yani dan Ujang Lolos dari Pembunuh Berantai Wowon dkk, Berkali-kali Coba Dihabisi

Seperti diberitakan sebelumnya, Ahal terkejut usai mendengar kabar kematian Ai beserta dua cucunya.

Ahal sendiri mengaku sudah hampir dua tahun tak menjalin kontak dengan anak dan cucunya itu.

"Tahu-tahunya ada kabar meninggal di Bekasi. Saya syok, sedih, bingung, ini bagaimana ceritanya," kata pria yang sehari-harinya bekerja sebagai petani itu.

Ahal semakin syok bersedih ketika mengetahui Wowon adalah tersangka pembunuhan terhadap Ai dan kedua cucunya.

"Bukan cuma Wowon ternyata (tersangkanya), di situ juga ada Dede. Dia itu menantu saya dari anak yang sedang di Saudi itu, tapi sekarang sudah pisah (cerai)," ungkap Ahal.

(Penulis : Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor : Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bandung
Puluhan Senjata Api dan Ribuan Peluru Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Puluhan Senjata Api dan Ribuan Peluru Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Polisi Waspadai Pelambatan Arus Mudik di Tol Japek hingga Pajagan

Polisi Waspadai Pelambatan Arus Mudik di Tol Japek hingga Pajagan

Bandung
Arus Mudik, DBMPR Jabar Kebut Perbaikan 630 Lubang di Jalan Provinsi

Arus Mudik, DBMPR Jabar Kebut Perbaikan 630 Lubang di Jalan Provinsi

Bandung
Bupati Karawang Sidak SPBU, Imbas Kecurangan di Km 42 Tol Japek

Bupati Karawang Sidak SPBU, Imbas Kecurangan di Km 42 Tol Japek

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com