Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Berkedok Pengobatan di Kuningan Ditangkap

Kompas.com - 01/02/2023, 20:45 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KUNINGAN, KOMPAS.com – Satuan Reskrim Polres Kuningan bersama perangkat Desa Garawangi Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menangkap warga berinisial AR (56) pada Rabu (2/1/2023). AR diduga telah melakukan pelecehan seksual dengan kedok pengobatan.

Penangkapan tim gabungan ini berlangsung di rumah terduga pelaku pada Rabu. Peristiwa ini menyedot perhatian warga sekitar, lantaran warga tidak menyangka peristiwa tersebut.

Sugandi, salah seorang perangkat desa setempat menyampaikan, penangkapan AR berawal dari laporan warga lain. Korban yang merupakan perempuan berusia 17 tahun mengaku telah menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan AR.

Baca juga: Viral Foto Dugaan Pelecehan Seksual di Gunung Salak Bogor, Pelaku Dipecat

“Terkait dengan kejadian sekarang, yang tahu persis bapak korban. Kalau saya sebatas menerima laporan. Kebetulan bapak korban adalah rekan saya," kata Sugandi saat ditemui sejumlah pekerja media usai penangkapan, Rabu (1/2/2023)

Berdasarkan keterangan rekannya, korban awalnya meminta diobati ke terduga pelaku. Namun, tak disangka, pelaku justru melakukan pelecehan seksual terhadap korban.

Sugandi menambahkan dirinya juga tidak menyangka, AR melakuan pelecehan tersebut. Pasalnya, AR yang sudah berstatus duda ini dikenal baik dan bermasyarakat dengan warga sekitar.

Sugandi menjelaskan, terduga AR sudah dibawa oleh kepolisian dan sedang menjalani pemeriksaan.

Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP Hafid Firmansyah membenarkan telah menangkap warga tersebut. AR diduga melakukan tindakan pelecehan seksual.

Baca juga: Soal 23 Kantong Darah di Rumah Dukun Gadungan, Kapolres Gresik: Kedaluwarsa Semua

Namun, terkait detail tindakan dan modus yang dilakukan, pihaknya belum dapat menjawab karena masih dalam pemeriksaan.

“Benar tadi ada mengamankan diduga pelaku pencabulan. Masih dimintai keterangan ya, nanti diupdate kembali," kata HAfid saat dihubungi Kompas.com Rabu (1/2/2023) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com