Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Rumah di Margahayu Bandung Terbakar, Diduga akibat Salah Seorang Warga Menyalakan Lilin

Kompas.com - 07/02/2023, 13:17 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 25 rumah di Kampung Kebon Kalapa RT 03 RW 06 Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat terbakar pada Senin (6/2/2023) malam.

Kepala Desa (Kades) Sukamenak Taufik mengatakan, dari catatannya rumah yang mengalami rusak berat sebanyak 21 rumah, sedangkan yang rusak ringan hanya 4 rumah.

Taufik menduga penyebab kebakaran tersebut akibat salah seorang warga menyalakan lilin akibat token listrik rumahnya habis.

Baca juga: Lebih dari 10 Rumah di Margahayu Bandung Terbakar Senin Malam

"Diduga berawal dari lilin yang dinyalakan salah satu warga, token nya, listriknya habis, menurut keterangan saksi," kata Taufik ditemui Selasa (7/2/2023).

 

Taufik mengatakan, api mulai terlihat sekitar pukul 22.45 WIB dan baru bisa dipadamkan pada pukul 02.00 WIB. Sebanyak 9 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di kampungnya.

Sebanyak 102 jiwa dari 25 KK terdampak kejadian kebakaran ini dan beruntung tidak ada korban jiwa.

"Yang luka satu orang, yang sesak nafas 2 orang, ditangani ke rs terdekat lanud sulaiman," ungkapnya.

Saat ini, Taufik dan jajarannya tengah melakukan pendataan rumah serta pendataan untuk proses evakuasi.

"Dari sisi evakuasi, kami malam mengevakuasi. Terus kami dirikan dapur umum, untuk yang darurat, makan pagi dan siang," ujarnya.

Taufik mengungkapkan warga yang rumahnya termasuk kategori rusak berat, rata-rata lebih memilih tinggal di rumah saudara atau kerabatnya.

"Dari sisi evakuasi, kami malam mengevakuasi. Terus kami dirikan dapur umum, untuk yang darurat, makan pagi dan siang," kata Taufik.

"Kebanyakan warga yang terdampak itu tinggal dengan saudaranya, Hanya ada 1-2 keluarga yang dievakuasi ke masjid. Jadi sampai subuh kita benahi, sampai mendapatkan tempat, tapi lebih memilih tinggal dengan keluarga," tambahnya.

Baca juga: Pilot Susi Air yang Terbakar di Paro Nduga WN Selandia Baru

Pantauan Kompas.com di lokasi, rumah-rumah yang ditinggali warga merupakan rumah semi permanen. Bangunan berbahan baku bata hanya setengahnya, sisanya terbuat dari bilik anyaman bambu.

Hingga pukul 09.00 WIB warga masih sibuk membersihkan rumah-rumah miliknya. Hampir semua rumah warga ludes terbakar, terutama bagian atapnya.

Genting, bebatuan serta bongkahan kayu berserakan di jalur-jalur gang membuat akses warga untuk membersihkan rumah sedikit terkendala.

Sebagian besar membersihkan puing-puing barang yang tersisa menggunakan karung atau roda sampah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Bandung
Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com