Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kompas.com - 04/05/2024, 15:51 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com- Bupati Cianjur Herman Suherman bersama jajaran perangkat daerah sepakat berdamai dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Cianjur Cecep Alamsyah.

Kedua belah pihak sempat berpolemik setelah beredarnya surat pernyataan 24 perangkat daerah yang mendesak sekda mundur.

Sebelum membuat pernyataan islah di hadapan wartawan, para pihak yang diinisiasi Herman menggelar pertemuan tertutup di Pendopo Bupati Cianjur.

Baca juga: Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Hasilnya, mereka sepakat mengakhiri konflik dan berjanji untuk kembali bekerja bersama-sama demi pelayanan paripurna kepada masyarakat.

Bupati Cianjur Herman Suherman menceritakan momen pertemuan tersebut yang berlangsung dramatis dan emosional.

"Barusan, hujan air mata, semua berpelukan, clear, saya pun terharu," ucap Herman di Pendopo Bupati, Jumat (3/5/2024) petang.

Herman menegaskan, permasalahan ini sudah selesai dan tidak usah diungkit fakttor pemicunya.

Karena itu, dia membantah tegas adanya pihak yang diduga menjadi provokator dalam kisruh di tubuh birokrat ini.

"Sudah clean and clear, permasalahan sudah selesai. Saya tugaskan Pak Sekda untuk kembali bekerja sebagaimana biasa, dan para kepala OPD untuk bekerja, komunikasi sebagaimana biasanya dengan Pak Sekda sesuai peraturan perundang-undangan," kata dia.

Baca juga: Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Sejurus dengan momentum ini, Herman pun meralat pernyataannya yang sempat meminta Cecep untuk legowo mengundurkan diri sebagaimana petisi para kepala OPD tersebut.

Dia berharap, permasalahan ini menjadi pembelajaran semua pihak untuk menjadi lebih baik di masa yang akan datang.

"Sampai saya sakit memikirkan hal ini. Alhamdulillah, sekarang sudah clear. Ingin masyarakat, ademlah, banyak PR kita yang harus diselesaikan," ujar Herman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com