Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Bandung Yakin Pembangunan "Flyover" Bojongsoang Bakal Diakomodir Pemprov Jabar

Kompas.com - 24/02/2023, 22:50 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bupati Bandung Dadang Supriatna optimistis solusi kemacetan di Bojongsoang dengan membangun flyover bisa terealisasi dan dikabulkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Pasalnya, Jalan Raya Bojongsoang merupakan jalan Provinsi Jabar.

Menurutnya Dadang, pemerintah daerah hanya bisa mengusulkan apabila ada fasilitas provinsi yang rusak atau dibutuhkan oleh publik di wilayah pemerintahan masing-masing.

"Pihak pemerintah daerah tinggal mengusulkan saja, persoalan nanti kajian dan lain sebagainya akan dilakukan," ujarnya ditemui Jumat (24/2/2023).

Baca juga: Sentil Ridwan Kamil soal Flyover Bojongsoang, Bupati Bandung: Jangan Urus Kota Saja, Pak

Pihaknya optimis, lantaran saat ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah membentuk Tim Akselerasi Cekungan Bandung.

Melalui Tim tersebut, kata Dadang, kebutuhan tiap daerah di Jawa Barat, terutama yang ada di dalam Tim Akselerasi akan dipaparkan, dikaji, dan dipertimbangkan.

"Tim Akselerasi Cekungan Bandung, mudah-mudahan dengan adanya tim ini, akan terjawab kebutuhan semua daerah terutama daerah cekungan Bandung wilayah ada 5 Daerah yakni Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat dan Sumedang," kata Dadang.

Kabupaten Bandung sendiri, lanjut Dadang, ada beberapa fasilitas Provinsi Jawa Barat yang mesti dibangun dan diperbaiki.

Mulai dari Jembatan Dayeuhkolot, Jembatan Tegalluar, dan Jembatan Rancamanyar.

Pihaknya menyebut, untuk menanggulangi persoalan tersebut, Pemda Kabupaten Bandung telah mengucurkan APBD untuk memperbaiki fasilitas provinsi tersebut.

"Insya Allah saya optimis nanti kita akan duduk bersama membahas secara langsung dan tentunya tetap saya menyampaikan bahwa ada jembatan yang sampai saat ini mangkrak yakni Jembatan Dayeuh Kolot dan itu butuh perhatian," tutur dia.

"Program jembatan tegalluar dan itu depan rumah saya yang tadinya mau dianggarkan Provinsi karena itu jalan provinsi terpaksa saya menggunakan anggaran APBD Kabupaten Bandung termasuk Rancamanyar pun kita gunakan APBD sendiri," tuturnya.

Terkait pengajuan dana senilai Rp 200 miliar yang dianggap Kepala Bappeda  Jawa Barat tidak realistis lantaran tidak ada kajian dan DED.

Bupati Bandung Dadang Supriatna hanya menyebut bahwa kewenangan ada di perintah Provinsi.

"Kalau saya sih komentarnya sederhana kan semuanya sudah jelas, itu kan jalan Provinsi," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Distribusikan 4.100 Pompa Air di Jabar, Targetkan Panen 3 Kali Setahun

Kementan Distribusikan 4.100 Pompa Air di Jabar, Targetkan Panen 3 Kali Setahun

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Naik, Mentan Jamin Pupuk Subsidi Tak Akan Berkurang

Meski Harga Naik, Mentan Jamin Pupuk Subsidi Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Bandung
Tersangka Kasus Mutilasi Istri di Ciamis Dirujuk ke RSJ Cisarua

Tersangka Kasus Mutilasi Istri di Ciamis Dirujuk ke RSJ Cisarua

Bandung
Raih Suara Terbanyak di Golkar, Airin Siap Mundur demi Pilgub Banten

Raih Suara Terbanyak di Golkar, Airin Siap Mundur demi Pilgub Banten

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Senin Siang Masih Ngobrol dengan Tetangga, Sorenya Nenek Asiah Ditemukan Tewas

Senin Siang Masih Ngobrol dengan Tetangga, Sorenya Nenek Asiah Ditemukan Tewas

Bandung
Sengketa Dago Elos, Polda Jabar Tetapkan Duo Muller Jadi Tersangka

Sengketa Dago Elos, Polda Jabar Tetapkan Duo Muller Jadi Tersangka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com