Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Sidang Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur, Tersangka Sugeng Cabut Kuasa Tim Pengacaranya

Kompas.com - 03/04/2023, 13:01 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Jelang sidang perdana kasus tabrak lari yang menewaskan mahasiswi Cianjur, Jawa Barat, tersangka Sugeng Guruh Gautama Legiman (41) dikabarkan mencabut kuasa penasehat hukumnya.

Dengan demikian, 8 orang tim kuasa hukumnya yang dipimpin Yudi Junadi dipastikan tidak akan mendampingi Sugeng di persidangan besok Selasa (4/4/2023).

“Iya, Pak Sugeng sudah mencabutnya, baik secara lisan disampaikan dan ditindaklanjuti dengan surat pencabutan kuasanya ke kita sejak 21 Maret 2023,” kata Yun Yun Taraga, salah seorang kuasa hukum tersangka saat dihubungi via telepon seluler, Senin (3/4/2023).

Baca juga: Tangis Histeris Keluarga Tersangka Pecah Usai Rekonstruksi Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur

Yun Yun menyebutkan, keputusan tersebut mutlak menjadi hak kliennya, kendati Yun Yun menyayangkannya karena terkesan tiba-tiba.

“Cukup mengagetkan kenapa mendekati persidangan, dan kita sudah dengan berbagai persiapan, tiba-tiba Pak Sugeng menyampaikan hal itu (mencabut kuasanya),” ujar dia.

Yun Yun mengaku kecewa dengan keputusan mantan kliennya itu karena merasa tidak dihargai.

Baca juga: Rekaman Percakapan Kompol D, Nur Tolak Setting Kasus Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur, Sebut Nama Seorang Wayang

“Karena kita sudah berjuang bersama-sama dari nol, tiba-tiba dicabut. Tidak tahu persis alasannya, Hanya yang pernah disampaikannya ke kita, katanya Pak Sugeng mau jalan sendiri,” tutur Yun Yun.

Seiring pencabutan kuasa ini, pihaknya telah menyerahkan semua berkas dan dokumen termasuk dokumen praperadilan kepada tersangka melalui pihak keluarganya.

“Untuk lebih jelasnya, silakan ditanyakan langsung ke Pak Sugeng,” ujar Yun Yun.

Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri (Kejari) Cianjur, Prasetya Djati Nugraha mengatakan, sidang perdana tersangka Sugeng sedianya akan digelar Selasa (4/4/2023).

“Namun kita masih menunggu jadwal dari pihak pengadilan negeri,” kata Prasetya melalui pesan singkat yang diterima wartawan, Senin.

Sebelumnya, pihak Kejari Cianjur telah melimpahkan berkas perkara kasus tabrak lari yang menewaskan mahasiswi Cianjur dengan tersangka Sugeng Guruh Gautama Legiman (41) ke Pengadilan Negeri (PN) Cianjur.

Kejari Cianjur telah menunjuk dua Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam proses penuntutan terhadap tersangka.

Sopir sedan Audi A6 itu dianggap melanggar pasal 310 (4), pasal 312 Undang-undang Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Umum dengan ancaman pidana maksimal 6 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com