Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Mudik di Tol Cileunyi Bandung Diprediksi 19-20 April, Tambahan Gardu hingga Alat "Mobile Reader" Disiapkan

Kompas.com - 17/04/2023, 10:32 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo mengatakan, puncak kepadatan kendaraan pemudik di Tol Cileunyi, Bandung, akan terjadi 19-20 April 2023.

Pada H-6, peningkatan volume kendaraan baru terlihat di jalur arteri. Sedangkan di pintu Tol Cileunyi belum terlihat.

"Saat ini jalur tol kita belum lihat adanya peningkatan volume, tapi peningkatan volume itu terjadi di jalur arteri," kata dia ditemui di Pos Pengamanan Terpadu Cileunyi, Kabupaten Bandung, Minggu (16/4/2023).

Baca juga: Cianjur Masih Berduka, Bupati Larang Pejabat Mudik dan lnstruksikan Lebaran di Lokasi Bencana

Meski belum mengalami peningkatan, pihaknya telah menyiapkan beberapa skema dan antisipasi bersama pihak Jasa Marga.

Misalnya, penambahan gardu tol Cileunyi, dari 5 gardu menjadi 11-12 gardu.

"Kita bisa arahkan nanti menggunakan water barrier, sehingga lajur bisa ditambah," jelasnya.

Selain itu, Jasa Marga telah menyiapkan alat transaksi bernama mobile reader yang bisa digunakan secara terpisah.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 17 April 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Nantinya, kendaraan yang sudah mengantre di gardu tol paling depan akan dilayani menggunakan alat yang sama dan sudah standby.

Kemudian kendaraan di belakangnya, akan dilayani menggunakan mobile reader dengan cara turun langsung oleh petugas Jasa Marga. 

"Jasa Marga telah bekerjasama menambah 10 mobile reader yang bisa digunakan, 5 di lapangan, 5 di isi ulang baterainya, ini berfungsi selama dua jam, sehingga ketika kehabisan baterai, nanti yang lima beroperasi kembali," ungkap dia.

Sementara itu, Manger Area Tol Purbaleunyi Agus Pramono mengungkapkan, jika alat mobile reader atau MR ini juga disiapkan di hari-hari biasa.

"MR ini awal shif sudah disiapkan, jadi tidak ada masalah. Ini sesuai kebutuhan, setiap aplusan akan diganti terus. MR ini sudah mulai standby 24 jam. Jadi bukan hanya lebaran aja, hari biasa juga sudah ada," tutur dia.

Agus menyebut, MR memiliki kemampuan untuk menerima transaksi sebanyak 3.000 kali per jam.

"Jadi sangat cukup. Apabila ada kemacetan panjang, akan dialihkan ke Cisumdawu. Jadi terkurasnya cepat," ungkap dia.

Terkait penambahan gardu tol, Agus membenarkan jika penambahan bisa dimulai ketika volume kendaraan yang akan keluar tol Cileunyi mulai meningkat.

"Jadi kita sampaikan ada 11 gardu, tapi masih memungkinkan juga ditambah satu lagi jadi 12, itu dipastikan akan ditambah bila terjadi antrean," tutur Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilu Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan hingga Anak Depresi

Pilu Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan hingga Anak Depresi

Bandung
2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Bandung
Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Bandung
Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Bandung
Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Bandung
Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Bandung
Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum  Tak 'Study Tour' ke Luar Kota

Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum Tak "Study Tour" ke Luar Kota

Bandung
Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Bandung
Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Bandung
Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan 'Study Tour' Imbas Bus Terguling di Ciater

Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan "Study Tour" Imbas Bus Terguling di Ciater

Bandung
Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Bandung
Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com