Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Ini Melahirkan di Tengah Kemacetan Tol Bocimi, Suami Panik, Ini Ceritanya

Kompas.com - 24/04/2023, 17:50 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com- Yani Suryani, warga Nyalindung, Desa Munjul, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, melahirkan di dalam ambulans yang terjebak macet di exit Tol Bocimi, Senin (24/4/2023).

Awalnya, Yani hendak dibawa dengan ambulans menuju RSUD Sekarwangi.

Baca juga: Cerita Para Pemudik Sewa Mobil dan Motor agar Terlihat Sukses di Kampung Halaman

Namun, saat keluar Tol Bocimi, terjadi kemacetan hingga Yani terpaksa melahirkan di ambulans dibantu tenaga medis Puskesmas Parungkuda yang mendampinginya.

Baca juga: Senggolan, Pengendara Motor di Cimahi Dihajar hingga Kejang, padahal Sudah Cium Tangan dan Minta Maaf

Suami Yani, Ikin (45), merasa bersyukur anaknya bisa lahir dan istrinya dalam kondisi selamat.

"Ini baru pertama kalinya melahirkan anak ketiganya di jalan," ujar Ikin.

Saat di perjalanan, Ikin sempat panik karena tak bisa sampai ke rumah sakit tepat waktu.

"Awalnya dari rumah ke puskesmas, terus dirujuk ke Sekarwangi. Akibat padatnya lalu lintas, akhirnya melahirkan di jalan," ungkapnya.

Sementara, Tati, kader Posyandu Desa Munjul, mengatakan, Yani terpaksa dibawa ke rumah sakit karena menderita darah tinggi.

Bersyukur, persalinan di dalam ambulans berjalan dengan lancar.

"Jadi, ibunya itu kondisinya darah tinggi akan dirujuk ke Sekarwangi. Di perjalanan macet, akhirnya keburu lahir," ungkapnya.

Bayi perempuan yang lahir di perjalanan itu mendapatkan perawatan dari puskesmas setempat.

Sementara, Yani dirujuk ke RSUD Sekarwangi untuk mendapatkan penganan medis pasca melahirkan dan penyakit darah tingginya.

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul: Terjebak Macet, Wanita Asal Sukabumi Melahirkan di Rest Area Exit Tol Bocimi Parungkuda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com