Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampel Nyamuk yang Serang Warga di Waduk Saguling Siang dan Malam Diperiksa

Kompas.com - 18/07/2023, 16:57 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Sampel spesies nyamuk dari perairan Waduk Saguling, Blok Sasak Bubur, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat diambil untuk dibawa ke Laboratorium Entomologi Loka Litbang Kesehatan milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Pangandaran untuk diteliti.

Pengambilan sampel itu dilakukan untuk mengetahui seberapa bahaya ribuan nyamuk yang bersarang di tumpukan tanaman eceng gondok di perairan waduk Saguling yang menyerang warga yang bermukim di bantaran danau.

"Sampel nyamuk sudah kami ambil hari kemarin, sekarang sudah dikirim ke Loka Litbang Kesehatan untuk diteliti," ujar Kepala Puskesmas Cihampelas, Edah Jubaedah saat dihubungi, Selasa (18/7/2023).

Baca juga: Waduk Saguling di Bandung Barat Dipenuhi Eceng Gondok, Warga Diserang Nyamuk

Sampel nyamuk ini nantinya akan diteliti untuk diketahui apa spesies serangga tersebut dan efek atau bahaya jika menggigit manusia termasuk langkah penanganan efektif untuk genosida terhadap nyamuk-nyamuk yang menyerang warga.

"Kita tunggu hasil laboratoriumnya. Perkiraan hasil laboratoriumnya keluar sekitar tiga sampai tujuh hari," kata Edah.

Sementara itu, Petugas Sanitarian Puskesmas Cihampelas Yani mengatakan, dari karakteristiknya, nyamuk yang menyerang warga di bantaran Waduk Saguling itu merupakan jenis Culex Sp dan jenis Aedes.

Dugaan itu terlihat dari ciri-ciri fisik dari beberapa sampel yang memiliki corak tubuh hitam putih dan warna kecoklatan.

Meski demikian, kepastian spesiesnya akan keluar berdasarkan penelitian entomologi dari hasil laboratorium nanti.

"Jika hasil observasi, ciri-ciri tubuh jenisnya ada dua yakni Culex Sp dan Aedes. Tapi hasil pastinya menunggu Litbang," jelas Yani.

Baca juga: Jutaan Nyamuk Berbakteri Wolbachia Akan Dilepas di Buleleng demi Turunkan Kasus DBD

Yani menjelaskan, secara umum ada tiga jenis nyamuk yang biasa hidup di dekat perairan waduk atau sungai di antaranya jenis Mansonia, Culex fatigan, dan Anopheles.

Ketiga jenis serangga tersebut memiliki dampak gigitan dan penanganan yang berbeda-beda.

"Kita belum tahu yang di Waduk Saguling nyamuk jenis mana. Kami lakukan observasi dulu supaya jelas penanganannya," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RSD Gunung Jati Cirebon Sesuaikan Penghapusan Kelas BPJS Jadi KRIS

RSD Gunung Jati Cirebon Sesuaikan Penghapusan Kelas BPJS Jadi KRIS

Bandung
Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Melaju Tanpa Rem Saat Kecelakaan di Subang

Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Melaju Tanpa Rem Saat Kecelakaan di Subang

Bandung
Sopir Bus Siswa SMK Lingga Kencana Tetap Melaju meski Tahu Rem Bermasalah

Sopir Bus Siswa SMK Lingga Kencana Tetap Melaju meski Tahu Rem Bermasalah

Bandung
4 Penyebab Bus Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan hingga 11 Orang Tewas

4 Penyebab Bus Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan hingga 11 Orang Tewas

Bandung
Kekerasan Seksual Dosen Filsafat, Unpar: Korban dari Beberapa Perguruan Tinggi

Kekerasan Seksual Dosen Filsafat, Unpar: Korban dari Beberapa Perguruan Tinggi

Bandung
Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan yang Tewaskan 11 Orang di Subang

Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan yang Tewaskan 11 Orang di Subang

Bandung
Kepiluan Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan sehingga Anak Depresi

Kepiluan Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan sehingga Anak Depresi

Bandung
2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Bandung
Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Bandung
Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Bandung
Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Bandung
Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com