Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Kambing di Kuningan Mati Mendadak, Ada Luka Gigitan pada Bangkai

Kompas.com - 30/07/2023, 15:56 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KUNINGAN, KOMPAS.com – Sebanyak 12 ekor kambing milik tiga orang peternak di Desa Cibentang Kecamatan Kramat Mulya, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, ditemukan mati mendadak. Akibat kejadian ini peternak mengalami rugi puluhan juta rupiah.

Kambing ditemukan dalam kondisi mati dengan beberapa luka gigitan dan cakaran di leher serta bagian tubuh. Para peternak khawatir kejadian ini kembali menimpa lainnya.

Informasi kematian kambing mati secara mendadak itu tersebar dalam sebuah video amatir yang direkam warga Desa Cibentang pada Sabtu (29/7/2023). Video itu menunjukan enam ekor kambing milik Dani Hamdani ditemukan mati dengan kondisi bekas gigitan.

Baca juga: Seekor Sapi di Gunungkidul Mati Mendadak, Sempat Kejang-kejang dan Perut Membesar

Sebelumnya, bangkai ekor-ekor kambing ini, berada di dalam kandang. Posisi kambingnya terpencar antara satu dengan yang lainnya. Peternak langsung memindahkan kambing-kambing ini ke luar kandang untuk diperiksa dan lalu dikuburkan.

Dani Hamdani, salah satu peternak kambing menyampaikan kejadian ini baru diketahui pada Sabtu (29/7/2023) pukul 06.00 WIB. Awalnya, dia merasa heran, suara kambing yang biasa ramai, benar-benar sepi.

“Kalau suara motor saya mau ke sini, kambing sudah bunyi dan ramai. Nah, kemarin sepi, diam saja. Saya periksa ternyata enam ekor sudah mati. Kaget dan syok,” kata Dani saat ditemui Kompas.com Minggu (30/7/2023) saat merapihkan kandangnya.

Saat datang ke kandang, kondisi 6 dari total 11 ekor kambing miliknya sudah terkapar. Dia mengatakan 6 ekor kambing tersebut terdiri dari 4 kambing dewasa dan 2 yang masih remaja. 

Bahkan satu ekor di antara enam bangkai, memiliki luka gigitan cukup parah di bagian kaki dan hanya tersisa tulang. Sementara sebagian lainnya hanya terkena sedikit gigit dan cakaran.

Dani mengaku tidak mengetahui hewan apa yang telah memangsa enam ekor kambing nya. Kejadian ini, kata Dani, juga dialami beberapa peternak kambing di sekitarnya. Enam ekor kambing milik peternak lainnya juga mati di hari yang sama, dengan luka yang sama.

“Enggak tahu hewan apa, misterius. Total korbannya ada 12 ekor kambing yang mati, di desa ini. Enam ekor punya saya, dan dua ekor (milik) Pak Satori, dan empat ekor punya Pak Arwa di desa tetangga, Desa Ragawacana,” terang Dani.

Baca juga: Diduga Debit Air Menurun karena Kemarau, Ribuan Ekor Ikan di Keramba Jala Apung di Kalsel Mati Mendadak

Atas dasar itu, dirinya juga sudah melapor kepada perangkat desa setempat, dan langsung menindaklanjuti dengan melaporkan kepada pihak kepolisian, damkar dan lainnya untuk patroli malam. Tim gabungan ini berusaha mencari penyebab matinya belasan ekor kambing tersebut.

Kepala UPT Damkar Kabupaten Kuningan, M Khadafi menyampaikan, warga dan pemerintah Desa Cibentang telah melaporkan peristiwa tersebut. Atas dasar itu, Sabtu (29/7/2023) malam, pihaknya menerjunkan sejumlah petugas untuk melakukan patroli gabungan.

"Setelah koordinasi, dilakukan mitigasi atau pencarian oleh petugas gabungan dari damkar, Polsek Kramatmulya, Babinsa, aparat desa dan juga warga lain," kata Khadafi dalam keterangan yang diterima Kompas.com Minggu (30/7/2023) siang.

Khadafi menerangkan bahwa kegiatan patroli akan kembali dilakukan pada malam hari, dengan tujuan pencegahan sekaligus dapat menangkap hewan yang memangsa sejumlah kambing para warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com