Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Pengusaha Rental Mobil di Sukabumi Ditipu Tentara Gadungan, Puluhan Mobil Digadaikan

Kompas.com - 08/08/2023, 07:09 WIB
Budiyanto ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Dugaan penipuan penggelapan puluhan unit mobil rental yang melibatkan tentara gadungan dibongkar Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat.

Pelaku utama AA alias AP (27) ditangkap di Jakarta, Rabu (28/7/2023). Warga Kecamatan Citamiang itu dalam setiap aksinya selalu mengaku-aku sebagai anggota TNI kepada para korbannya.

Selain itu polisi juga mengamankan 4 pelaku lainnya, masing-masing RH (49), YH (26), CI (43), dan WHY (49) warga Pajampangan, Kabupaten Sukabumi. Keempatnya berperan sebagai perantara menggadaikan mobil.

Baca juga: Pelaku Penipuan Berkedok Bisnis Kosmetik Ditangkap, Korban Rugi Rp 941 Juta

Kepala Polres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengungkapkan perkara penipuan penggelapan ini diungkap berdasarkan laporan sejumlah korbannya yaitu para pengusaha mobil rental.

"Tersangka utama AA merupakan tentara gadungan," ungkap Ari saat konferensi pers di Sukabumi, Senin (7/8/2023).

Ia menjelaskan, untuk memperdaya korban, dalam setiap aksinya tersangka AA selalu mengaku sebagai anggota TNI.

Tersangka AA menyewa mobil kepada para pengusaha rental untuk proyek yang sedang dikerjakannya di wilayah Pajampangan.

Baca juga: Penganiayaan Perempuan Muda di Sukabumi, 2 Pelaku Ditangkap, 7 Diburu

Kepada para pengusaha rental mobil itu, tersangka AA menyewa berbagai jenis kendaraan dalam waktu lama, lebih satu bulan. Tersangka AA pun membayar lunas untuk setiap mobil yang disewanya setiap bulan

"Awalnya para korban percaya lantaran pelaku selalu melunasi pembayaran sewa dan lancar," jelas Ari.

Namun, aksi tersangka AA yang berlangsung akhir 2022 ini mulai tercium para pengusaha mobil rental. Terlebih pembayaran sewa mobil yang berkisar Rp 6 juta per unit mulai tidak lancar.

Saat ini untuk sementara pengusaha atau pemilik mobil rental yang melaporkan sudah mencapai 15 orang. Karena tidak menutup kemungkinan masih ada pengusaha rental yang melaporkan.

Dalam pengungkapan perkara dugaan penipuan dan penggelapan mobil rental oleh tersangka AA dan komplotannya telah diamankan sebanyak 25 unit mobil berbagai jenis dan merek.

Sebanyak 21 unit mobil yang berasal tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota dan 4 unit di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Total kerugian diperkirakan mencapai Rp800 juta," kata Ari.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat pasal 378 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara, pasal 372 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara, 480 dengan ancaman 4 tahun penjara, 481 tentang pertolongan jahat 7 tahun penjara.

"Para pelaku sudah ditahan, dan kami masih terus mengembangkan kasusnya," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepiluan Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan sehingga Anak Depresi

Kepiluan Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan sehingga Anak Depresi

Bandung
2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Bandung
Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Bandung
Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Bandung
Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Bandung
Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Bandung
Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum  Tak 'Study Tour' ke Luar Kota

Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum Tak "Study Tour" ke Luar Kota

Bandung
Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Bandung
Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Bandung
Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan 'Study Tour' Imbas Bus Terguling di Ciater

Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan "Study Tour" Imbas Bus Terguling di Ciater

Bandung
Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Bandung
Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com