Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumur Mengering dan Debit Sungai Surut, Warga Cianjur Terancam Krisis Air Bersih

Kompas.com - 14/08/2023, 08:00 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Kemarau panjang yang melanda wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat membuat warga semakin kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

Warga mengaku, hampir dua bulan ketersediaan air di sumur maupun sumber air lain terus berkurang bahkan beberapa di antaranya sudah kering.

Akibatnya, warga terpaksa memanfaatkan air sungai untuk memenuhi kebutuhan harian seperti mencuci pakaian, peralatan rumah tangga, bahkan mandi dan kakus.

"Sudah dua bulan ini bolak balik ke sungai karena air sumur di rumah sudah gak ada airnya,” kata Aan (57) saat ditemui Kompas.com di bantaran sungai Cikondang, Desa Cimanggu, Kecamatan Cibeber, Cianjur, Minggu (13/8/2023).

Baca juga: Kekeringan, Warga di Ngawi Terpaksa Gunakan Air Bengawan Solo yang Kadang Berwarna Hitam

Aan tidak sendiri, ada puluhan warga yang setiap pagi dan petang hari melaksanakan kegiatan MCK di bawah jembatan Cibolang tersebut.

“Airnya agak keruh, ya. Jadinya gak berani kalau buat mandi mah. Paling cuci pakaian saja, itu pun harus dibilas lagi di rumah,” sahut Ajeng (25), warga lain.

Ate (45), tokoh pemuda setempat menambahkan, sungai Cikondang kini dimanfaatkan warga untuk kegiatan MCK.

Hal ini akibat sumber air di rumah-rumah warga menyusut dampak kemarau panjang yang tengah terjadi saat ini.

"Kalau sebulan lagi begini (kekeringan), bisa makin parah ini, warga akan semakin kesusahan untuk dapat air,” ujar Ate.

Baca juga: Debit Air Irigasi Leuwikuya Turun, Ribuan Sawah di Kabupaten Bandung Terancam Kekeringan

Senada, Winata (50) mengemukakan, warga terancam krisis air bersih jika kemarau terus berlangsung hingga sebulan ke depan.

"Irigasi-irigasi juga mulai mengering karena debit sungai Cikondang nya kan surut,” kata warga DesaCisalak, CIbeber ini kepada Kompas.com, Minggu.

Sepengetahuannya, ada sembilan desa di wilayah Kecamatan Cibeber yang mengalami kekeringan, di antaranya Desa Cikondang, Cisalak, dan Cimanggu, Mayak.

Selain berdampak terhadap ketersediaan air bagi warga, surutnya debit sungai Cikondang juga berimbas pada lahan pertanian.

“Soalnya masih ada beberapa pesawahan yang belum panen yang tentunya butuh pasokan air yang cukup," ujar Winata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Bandung
Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Bandung
Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Bandung
Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum  Tak 'Study Tour' ke Luar Kota

Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum Tak "Study Tour" ke Luar Kota

Bandung
Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Bandung
Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Bandung
Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan 'Study Tour' Imbas Bus Terguling di Ciater

Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan "Study Tour" Imbas Bus Terguling di Ciater

Bandung
Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Bandung
Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bandung
Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Bandung
Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Bandung
Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan 'Study Tour'

Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan "Study Tour"

Bandung
2 Mantan Bupati Serahkan Bukti Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Garut 2024

2 Mantan Bupati Serahkan Bukti Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Garut 2024

Bandung
Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com