Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur dan Sembunyi di Rumah Mertua, Guru Cabul Tak Berkutik Dibekuk Polisi

Kompas.com - 16/08/2023, 06:15 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com- Jajaran Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Cianjur, Jawa Barat meringkus seorang guru agama berinisial MI (35).

MI yang juga pimpinan lembaga pendidikan agama di Kecamatan Takokak, Cianjur ini ditangkap atas dugaan kasus pemerkosaan.

"Ditangkap di rumah kerabatnya, mertuanya di daerah Sukabumi, tadi. Tidak ada perlawanan saat kita amankan," kata Kepala Satreskrim Polres Cianjur, Inspektur Satu Tono Listianto kepada wartawan di Markas Polres Cianjur, Selasa petang.

Baca juga: Diduga Perkosa Bocah 4 Tahun, ASN Ditangkap di Kantornya

Disebutkan, sejauh ini baru ada dua korban yang melaporkan perbuatan pelaku, namun ditenggarai masih ada korban lainnya.

"Perbuatan pelaku dilakukan di tempatnya mengajar, ada yang beberapa kali kepada korbannya," ujar Tono.

Sementara Ketua harian Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Cianjur, Lidya Indayani Umar mengemukakan, para korban kejahatan seksual pelaku tengah dalam penanganan konselor.

Korban yang masih di bawah umur, menurutnya, harus mendapatkan bimbingan konseling secara masif dan berkelanjutan guna memulihkan kondisi psikis mereka.

“Karena itu, keduanya untuk sementara tidak boleh dulu berada di lingkungan tempat tinggalnya. Mereka dalam kondisi trauma berat,” kata Lidya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/8/2023) malam.

Baca juga: Pimpinan Lembaga Pendidikan Agama di Cianjur Cabuli Santriawati

LIdya mengapresiasi sikap korban yang berani bersuara kendati dalam kondisi psikis yang terguncang sehingga kasus kekerasan seksual ini bisa terungkap.

“Kasus ini tentunya sangat memilukan dan miris, ya, karena terus berulang yang dilakukan oleh sosok guru agama,” ucap Lidya.

Sebelumnya, seorang guru agama di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat berinisial MI (35) harus berurusan dengan polisi.

MI yang juga menjabat sebagai pimpinan sebuah lembaga pendidikan agama di wilayah Kecamatan Takokak, Cianjur ini diduga telah mencabuli dan menyetubuhi sejumlah santri perempuan.

Sebelum ditangkap, pelaku sempat berupaya melarikan diri dan bersembunyi di rumah kerabatnya di daerah Kabupaten Sukabumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com