Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bencana Tanah Bergerak di Cirebon Rusak 4 Rumah, Dipicu Tebing Longsor

Kompas.com - 23/08/2023, 07:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Bencana tanah bergerak membuat empat rumah warga Dusun Gunakarya, Desa Gumlungtonggoh, Cirebon, Jawa Barat, alami kerusakan.

Menurut Kepala Dusun Gunakarya Andri Hidayat, salah satu rumah yang paling parah adalah milik Siti Rokayah (37). Dinding dan lantai Rumah warga RT 1 RW 7 itu retak.

“Ini rumah yang pertama. Retaknya hampir terjadi di seluruh dinding dalam hingga keluar. Ada yang retaknya berukurannya sekitar dua hingga tiga sentimeter hingga menembus ke sisi sebelahnya,” kata Andri.

Selain rumah milik Siti, ada tiga rumah warga lainnya yang alami keretakan.

Baca juga: Longsor Tutup Jalan di Padang, Akses Sumbar-Bengkulu Terputus

Tebing bukit longsor

Menurut Andri, bencana itu terjadi usai tebing di sekitar pemukiman alami longsor. Dari pantauan Pemerintah Desa (Pemdes), setidaknya 50 rumah di sekitar tebing yang longsor itu terancam.

Baca juga: Pergerakan Tanah di Cirebon, 4 Rumah Retak dan 50 Lainnya Terancam

"Sebagian retak-retak, temboknya, lantainya juga. Hari ini ada 4 rumah yang retak, dan rumah yang terdampak ada sekitar 40 hingga 50 menit,” kata Andri.

Andri mengaku sudah berkoordinasi dengan perangkat Desa Gumulungtonggoh, serta dilakukan beberapa pertemuan dengan pihak lain termasuk BPBD dan lainnya untuk mencarikan solusi.

Warga cemas

Seperti diberitakan sebelumnya, Siti Rokayah mengaku cemas dengan kondisi rumahnya.

Selain itu, kata Siti, dirinya sudah beberapa kali memperbaiki retakan yang terjadi sejak beberapa waktu lalu.

“Hampir semua retak dan rusak mas. Sudah diganti tuh keramik, retak lagi. Retak lagi. Pintu sudah dipotong disesuaikan, masih macet lagi karena tanah yang tidak stabil. Dibetulin juga berubah terus sih,” kata Siti saat ditemui di rumahnya.

Siti dan sejumlah warga lainnya mengaku was-was longsor akan terjadi tiba-tiba. Bencana tanah bergerak di dusunya sudah terjadi dalam beberapa bulan terakhir.

Namun kondisi paling parah terjadi dalam sepekan ini. 

(Penulis : Muhamad Syahri Romdhon | Editor : Gloria Setyvani Putri)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Bandung
Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Bandung
Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Bandung
Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Bandung
Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Bandung
Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum  Tak 'Study Tour' ke Luar Kota

Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum Tak "Study Tour" ke Luar Kota

Bandung
Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Bandung
Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Bandung
Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan 'Study Tour' Imbas Bus Terguling di Ciater

Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan "Study Tour" Imbas Bus Terguling di Ciater

Bandung
Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Bandung
Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bandung
Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Bandung
Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Bandung
Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan 'Study Tour'

Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan "Study Tour"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com