Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekeringan Landa Hampir 1.000 Hektar Sawah di Karawang, Ancam Produksi Beras

Kompas.com - 24/08/2023, 13:33 WIB
Farida Farhan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Kekeringan melanda sekitar 1.000 hektar sawah di Karawang, Jawa Barat, dikhawatirkan mengganggu produksi beras.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKP) Karawang Asep Hazar mengatakan, jumlah 1.000 hektar sawah merupakan akumulasi dari laporan kekeringan dari beberapa wilayah.

Di antaranya adalah Kecamatan Pakisjaya 50 hektar, Kecamatan Banyusari 600 hektar, dan sebagian wilayah Jatisari.

"Saya asumsikan sekitar 1.000 hektar. Di pinggiran irigasi ada airnya. Namun di tengah kering," kata Asep melalui sambungan telepon, Kamis (24/8/2023).

Baca juga: Kekeringan di Cianjur, Petani Panen Lebih Awal dan Kesulitan Air Bersih

Asep mengatakan kekeringan bukan disebabkan karena perubahan iklim.

Namun karena sedimentasi, sehingga air tidak sampai ke sawah yang berada di tengah.

Di Pakisjaya misalnya, sempat terjadi penurunan debit yang menyebabkan air tidak menjangkau sawah yang tengah.

"Alhamdulillah sampai ke Pakis (Pakisjaya). Cuma dari dua hari lalu belum sampai tengah, masih di pinggiran," katanya.

Untuk mengatasi sedimentasi, Asep telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Wakil Bupati Karawang dan telah meninjau ke lokasi.

Untuk penanganan jangka pendek, akan dilakukan pengerukan.

Baca juga: Pegawai SPBU di Karawang Nyambi Jual Tembakau Gorila via Instagram

Hanya saja ada beberapa titik yang tidak bisa dengan alat berat lantaran melintasi pemukiman, sehingga harus dilakukan secara manual.

"Manual itu kita akan melibatkan kelompok-kelompok tani, pemerintah desa, kecamatan, dan Dinas PUPR," ujar Asep.

Asep pun mengaku khawatir jika persoalan itu menyebabkan mengganggu produksi beras di Karawang. Sedang petani selalu diminta meningkatkan produktivitas.

"Memang dihawatirkan mengganggu produksi beras," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com