BOGOR, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan aksi heroik pengendara mobil membubarkan tawuran pelajar beredar di media sosial.
Aksi heroik itu terjadi di Desa Cikeas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dalam video itu terlihat aksi segerombolan pelajar menaiki motor sambil menenteng senjata tajam celurit. Mereka hendak tawuran di tengah jalan di desa tersebut.
Baca juga: Tawuran Remaja di Kendal yang Menewaskan Seorang Pelajar Berawal dari Saling Tantang di Medsos
Tak lama kemudian, pengendara mobil datang membubarkan tawuran pelajar itu. Para pelajar itu pun langsung kocar-kacir kabur ketika dibubarkan si pengendara mobil.
Para pelajar yang tawuran itu terlihat berhamburan ke jalan saat dibubarkan. Mereka kabur dan sempat bertabrakan dengan pemotor yang sedang melintas.
"Tawuran kocar kacir, dibubarkan pengendara mobil dengan cara ditabrak," tulis dalam keterangan video yang beredar itu, Kamis (24/8/2023).
Baca juga: Tawuran di Karawang Tewaskan Siswa SMP, 2 Orang Jadi Tersangka
Terkait video tawuran yang dibubarkan pengendara mobil itu, Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha Hidayat mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (21/8/2023) siang.
"Kejadiannya Senin. Aksi heroik warga yang berniat baik membubarkan tawuran. Dia reflex aja melihat ada segerombolan motor membawa celurit terus akhirnya dia klaksonin dengan tujuan supaya bubar," ucap Bayu saat dihubungi Kompas.com, Kamis.
Bayu menjelaskan, awalnya tawuran pelajar itu dibubarkan oleh seorang warga yang mengendarai mobil. Pengendara mobil ini sedang melintas di sekitar lokasi.
Siang itu, begitu melihat akan ada yang tawuran, ia membunyikan klakson sambil menggiring untuk membubarkan tawuran tersebut.
Namun beberapa saat kemudian, terjadi tabrakan antara pelajar dengan pemotor yang sedang melintas dari arah berlawanan. Pelajar tersebut panik saat dikejar sehingga terjadi tabrakan dengan warga yang mengendarai motor.
"Tidak benar kalau ditabrak. Namun pelaku yang akan tawuran itu karena ketakutan akhirnya belok tiba-tiba ke kanan dan bertabrakan dengan pengemudi motor dari arah yang berlawanan," ujarnya.
"Karena terus dikejar akhirnya mereka panik, si pelajar belok kanan, tapi gak lihat-lihat dulu dari arah berlawanan ada motor juga. Jadi terjadilah tabrakan," imbuhnya.
Bayu mengatakan, pengemudi mobil tersebut sempat diamankan oleh warga karena ada yang jadi korban tabrakan. Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.
Sesaat setelah kejadian, anggota langsung datang mengecek ke lokasi dan pengemudi mobil tersebut diamankan ke kantor polisi.