Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camat di Bandung Diminta Cari Lahan untuk Kubur Sampah yang Menumpuk

Kompas.com - 30/08/2023, 17:02 WIB
Putra Prima Perdana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com-Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna memerintahkan camat-camat di kotanya menyediakan lahan untuk menanggulangi sampah yang menumpuk.

Lahan yang disediakan nantinya dimanfaatkan untuk mengubur sampah organik setelah dipisahkan terlebih dahulu dengan sampah anorganik seperti yang sudah dilakukan Pemkot Bandung di Tegalega.

"Kecamatan juga termasuk Satgas, makanya mereka sekarang 75 persen kerja menangani sampah. Saya pantau camat yang report sama kita, ada yang sudah mulai bergerak intinya harus ada hasilnya. Saya minta hal yang sama, lahannya harus ada, aman, tapi ngubur sampah hanya untuk yang organik, " kata Ema saat ditemui di Tegalega, Kota Bandung, Rabu (30/8/2023).

Baca juga: Tak Ada Darurat Sampah Bagi Warga RW 12 Maleer Bandung

Selain itu, para camat juga diminta untuk menyosialisasikan kepada masyarakat untuk memilah sampah di rumah dan mengubur sampah-sampah organik.

"Camat lurah sedang kita dorong, supaya terus edukasi masyarakat supaya bisa menangani sampah di wilayah semaksimal saja. Kalau sudah tidak mampu ini urusan DLH untuk bisa tangani," bebernya.

Sementara itu, Ema memastikan sampah-sampah yang dikubur di enam lubang yang disediakan di Tegalega telah dipisahkan antara organik dan anorganik.

Jika nantinya lubang tersebut penuh, Ema mengatakan telah menyiapkan lokasi lain untuk menggali lubang baru.

"Sementara enam lubang, tapi katanya di sebelah utara ada ruang lagi. Kalau ada kita gali lagi. Tapi, itu diperuntukan untuk sampah organik," tegasnya.

Baca juga: Kurangi Sampah Menumpuk, Pemkot Bandung Tanam Sampah Organik

Selain itu, Ema mastikan penggalian lubang akan dihentikan ketika TPA Sarimukti bisa kembali beroperasi.

"Kalau sudah ada pengangkutan, yang di Tegalega akan di angkut ke Sarimukti," akunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

Bandung
Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Bandung
Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Bandung
Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Bandung
'Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling'

"Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling"

Bandung
Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Bandung
Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Bandung
Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Bandung
Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Bandung
Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Bandung
Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com