Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/08/2023, 16:36 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - "Kota Bandung sudah darurat sampah," kata Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, di Alun-alun Kota Bandung, Senin (28/8/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

Sampah-sampah di semua tempat pembuangan sementara (TPS) di Kota Bandung telah menumpuk imbas kebakaran yang melanda tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat (Jabar), sejak lebih dari sepekan terakhir.

Ema mengatakan, pihaknya bahkan telah membentuk satuan tugas yang terdiri dari berbagai unsur untuk menangani persoalan sampah.

Bandung darurat sampah?

Kedaruratan persoalan sampah di Kota Bandung dan sekitarnya tak dirasakan warga RW 12, Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jabar.

Pasalnya, sekitar 350 kepala keluarga yang tinggal di wilayah tersebut memiliki tempat pembuangan sampah (TPS) yang menerapkan 3R (reuse, reduce, dan recycle) sejak tahun 2019.

Baca juga: Kurangi Sampah Menumpuk, Pemkot Bandung Tanam Sampah Organik

Meski tempat pembuangan sampah, namun TPS 3R tampak bersih dan tertata, bahkan tak ada bau menyengat di sekitarnya.

Sudah biasa pilah sampah

Agus, salah satu petugas di TPS 3R RW 12 Maleer baru saja selesai bersih-bersih saat TribunJabar.id mengunjungi lokasi tersebut.

Dia mengatakan, warga setempat sudah sejak lama terbiasa memilah sampah secara mandiri seperti yang kini diimbau oleh Ema Sumarna.

Di tiap rumah warga tersedia ember-ember untuk memisahkan sampah organik dan anorganik, sehingga petugas yang mengambilnya setiap dua hari sekali tak perlu lagi memilahnya.

"Alhamdulillah kondisi di sini baik-baik saja, tak ada masalah soal pengelolaan sampah," ujar Agus di TPS 3R RW 12 Maleer.

Baca juga: Pemkot Bandung Buat Lubang di Lapangan Tegallega untuk Tempat Pembuangan Sampah

"Bahkan, tidak ada keluhan apa-apa di masyarakat, misal sampah menumpuk atau apa, karena setiap dua hari sekali kami mengangkutnya dan mengolahnya di TPS ini," sambungnya.

Kemandirian ini, menurut Agus, lahir dari kesadaran warga dan para petugas terhadap tanggung jawabnya dalam mengelola sampah.

Dia tak memungkiri masih ada warga yang belum disiplin memilah sampah. Jika begitu, petugas akan tetap mengangkutnya dan memilahnya.

"Namun mayoritas warga di RW 12 Maleer sudah sadar untuk memilah sampahnya," ucap Agus.

Proses pengolahan sampah di TPS 3R

Agus menjelaskan, sampah yang telah diangkut dari rumah warga selanjutnya diolah dengan sistem open windrow dan digiling dalam mesin pencacah di TPS 3R. Kemudian, sampah yang telah digiling itu diayak lalu ditimbang dan dikemas.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pabrik di Jabar Bertumbangan, Apindo Sebut Waspada Kenaikan Pengangguran

Pabrik di Jabar Bertumbangan, Apindo Sebut Waspada Kenaikan Pengangguran

Bandung
Dapil 7 Jabar Bertabur Bintang, AHY Minta Caleg Demokrat Tak Saling Sikut

Dapil 7 Jabar Bertabur Bintang, AHY Minta Caleg Demokrat Tak Saling Sikut

Bandung
Soal Survei Litbang Kompas Pemilih Jokowi Pindah ke Prabowo-Gibran, AHY: Saya Pikir Bagus

Soal Survei Litbang Kompas Pemilih Jokowi Pindah ke Prabowo-Gibran, AHY: Saya Pikir Bagus

Bandung
Kasus Perundungan Anak di Sukabumi, Kepala sekolah hingga Orangtua Dilaporkan ke Polisi

Kasus Perundungan Anak di Sukabumi, Kepala sekolah hingga Orangtua Dilaporkan ke Polisi

Bandung
RSUD Cianjur Pastikan Benda yang Tertinggal di Perut Pasien Bukan Kain Kasa

RSUD Cianjur Pastikan Benda yang Tertinggal di Perut Pasien Bukan Kain Kasa

Bandung
Minibus di Cianjur Hangus Terbakar Saat Isi BBM di SPBU

Minibus di Cianjur Hangus Terbakar Saat Isi BBM di SPBU

Bandung
Geger Video Seks Pelajar Cianjur, Pihak Sekolah Sebut Kasus Lama

Geger Video Seks Pelajar Cianjur, Pihak Sekolah Sebut Kasus Lama

Bandung
Sidang Praperadilan Pembunuhan Subang, Alasan Penetapan Tersangka Dipertanyakan

Sidang Praperadilan Pembunuhan Subang, Alasan Penetapan Tersangka Dipertanyakan

Bandung
Mayat Wanita dengan Leher Terjerat Tali Ditemukan di Sungai Citarum Bandung Barat

Mayat Wanita dengan Leher Terjerat Tali Ditemukan di Sungai Citarum Bandung Barat

Bandung
Guru Ngaji Diduga Cabuli 10 Muridnya di Purwakarta, Warga Geram lalu Rusak Rumah Pelaku

Guru Ngaji Diduga Cabuli 10 Muridnya di Purwakarta, Warga Geram lalu Rusak Rumah Pelaku

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 11 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 11 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Bandung
Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bandung
Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Bandung
Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Bandung
Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com