Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran TPA Sarimukti Mereda, BPBD Bandung Barat: Hari Ini Tahap Pendinginan

Kompas.com - 30/08/2023, 21:48 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Kebakaran gunungan sampah di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, sudah mereda.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat melaporkan situasi terbaru kebakaran sampah di TPA Sarimukti sudah pada tahap pendinginan oleh petugas pemadam gabungan.

Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat, Jarot Prasetyo mengatakan, kebakaran sudah terjadi hampir dua pekan sejak pertama kali munculnya api di zona 4 TPA Sarimukti pada Sabtu (19/8/2023) malam.

Baca juga: Polisi Akan Selidiki Penyebab Kebakaran TPA Sarimukti Usai Api Padam

"Penanganan di TPA Sarimukti sudah berjalan 12 hari sejak munculnya api. Kami bekerjasama dengan Damkar dan pihak terkait untuk memadamkan api. Hari ini api sudah padam dan dalam tahap pendinginan," ujar Jarot, Rabu (30/8/2023).

Meski sudah terlihat padam pada siang hari, bara api di lahan sampah masih terlihat pada malam hari. Api tersebut masih terpantau di beberapa zona di lapisan bawah sampah yang terbakar.

Baca juga: Imbas Kebakaran TPA Sarimukti, Lahan Parkir Pasar Sayati Jadi Tempat Sampah

"Hanya barangkali pada saat malam hari terlihat titik api. Barangkali ini adalah (bara) pembakaran dari gas metan yang dihasilkan dari (tumpukan) sampah itu sendiri," kata Jarot.

Selain armada dari Bandung Barat, proses pemadaman kebakaran ini juga mengerahkan armada dari kabupaten/kota tetangga seperti Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Bogor.

Jarot menyampaikan, pemadaman kebakaran dilakukan selama 12 hari tanpa henti.

Petugas gabungan yang diterjunkan dari berbagai daerah itu dibagi menjadi 2 tim untuk memadamkan api 24 jam. Tim pemadam siang hari dan tim pemadam bara api pada malam hari.

"Tim Damkar bekerja terus menerus memantau dan memadamkan api 24 jam. Api terlihat pada saat malam hari. Jadi segera untuk malam hari bekerja memadamkan titik api," sebut Jarot.

Sementara pada siang hari Helikopter Water Bombing milik BNPB diterjunkan untuk menyiramkan api di area kebakaran pada zona yang tak terjangkau mobil pemadam.

"Pihak BNPB juga ikut turun membantu dengan menerjunkan Helikopter Water Bombing yang bekerja memadamkan pada saat siang hari," papar Jarot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com