Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkot di Bandung Bakal Jadi Mikrobus, Pemerintah Harus Libatkan Para Sopir

Kompas.com - 19/09/2023, 06:20 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Ketua Koperasi Angkutan Masyarakat (Kopamas) Bandung, Jawa Barat, Budi Kurnia, meminta Pemerintah Kota Bandung melibatkan sopir angkot dalam rencana konversi angkot ke mikrobus.

Budi menilai, jangan sampai mata pencarian para sopir angkot hilang akibat rencana ini. 

"Lahan pekerjaan (sopir) jangan sampai hilang. Konsep awalnya memang sopir angkutan dan trayek ambil dari sini (yang sudah ada), jadi tidak ambil dari luar," ujar Budi saat dihubungi, Senin (18/9/2023).

Baca juga: Pemkot Bandung Berencana Hapus Angkot, Diubah Jadi Mikrobus

Adapun Budi menyambut baik rencana ini karena dalam konversi itu, Pemkot Bandung bakal memberikan gaji untuk sopir yang sekarang pendapatannya menurun sejak ada angkutan online.

Baca juga: 4.200 Orang Ikuti Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tahap Pertama

Ditambah pasca pandemi Covid-19, pengguna angkot semakin berkurang.

Berdasarkan data terakhir, kata dia, sebelum pandemi, jumlah angkot mencapai 5.521 unit. Namun, sekarang diperkirakan angkanya tidak lebih dari 50 persen.

"Jadi, untuk programnya ini kami apresiasi, asalkan kami (sopir angkot) tidak ditinggalkan," katanya.

Budi menjelaskan, hingga saat ini komunikasi masih dibicarakan dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung dan belum ada kepastian jumlah mikrobus yang bakal dijalankan pada 2024.

"Konsepnya ini yang memang harus dimatangkan lagi. Kami belum paham secara keseluruhan akan seperti apa, tapi intinya kami mendukung programnya," katanya. 

Sebelumnya diberitakan, Pemkot Bandung kembali menggaungkan wacana penghapusan angkutan kota (angkot) di Kota Bandung, Jawa Barat, dan diganti dengan mikrobus.

Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, rencana itu tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung sebagai bagian dari perbaikan dan pembangunan infrastruktur.

"Recana ini pernah kita ajukan tahun 2023. Kita sudah rapat terkait transformasi transportasi dengan Organda, dengan koperasi pengelola angkutan. Yang kita inginkan bahwa nanti di Bandung, enggak ada angkot lagi, tapi bertransformasi menjadi angkutan public transport, " kata Ema saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencan, Kota Bandung, Senin (18/9/2023).

Pengusaha angkot bersama Organda nantinya menjadi operator dalam menyediakan dan mengoperasikan bus pengganti angkot.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Kopamas Minta Pemerintah Libatkan Sopir Angkot dalam Rencana Konversi Angkot ke Mikrobus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com