Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Siswa SMP Tasikmalaya Injak Kepala Teman di Kelas Viral, Kedua Belah Pihak Berdamai

Kompas.com - 29/09/2023, 11:26 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Siswa SMPN 14 Tasikmalaya, Jawa Barat, meunggah foto menginjak kepala temannya di media sosial dan viral pada Rabu (27/9/2023).

Foto yang awalnya diduga perundungan itu langsung menyebar di beberapa grup WhatsApp dan media sosial lainnya.

Usai viral, iswa pelaku dalam foto itu langsung membuat video permohonan maaf di media sosialnya pada Kamis (28/9/2023).

Terkait kejadian ini, Polsek Mangkubumi, Polresta Tasikmalaya memanggil orangtua siswa yang ada di dalam foto untuk penyelidikan.

Dari pertemuan tersebut, kedua belah pihak berdamai dan disaksikan sekolah, dinas pendidikan setempat, perwakilan ulama, kepolisian, dan TNI.

Baca juga: Alami Patah Tulang Rusuk, Siswa SMP Korban Perundungan di Cilacap Dibawa ke RS

"Betul, kami mendapatkan informasi bahwa telah menyebar viral di media sosial ada foto siswa yang diposting sedang menginjak kepala temannya di kelas. Kami pun langsung melakukan penyelidikan dan benar siswa di SMPN 14 Tasikmalaya. Namun, ternyata mereka mengaku hanya bercanda sesuai dengan hasil penyelidikan," jelas Kepala Polsek Mangkubumi Polresta Tasikmalaya, Iptu Rohana kepada wartawan di kantornya, Kamis siang.

Meskipun demikian, tambah Rohana, pihaknya meminta kepada para orangtua untuk lebih mengawasi pemakaian ponsel anaknya terutama bijak dalam bermedia sosial.

Pasalnya, meskipun hanya bercanda, hal itu sangat tidak pantas dan patut dilakukan para pelajar.

"Makanya kami selidiki dan memanggil para orangtuanya untuk membuat pernyataan resmi dari Kepolisian untuk mejaga anaknya dan tak mengulangi perbuatan sama yang meresahkan masyarakat. Meskipun diselesaikan islah, tapi para orangtua dan sekolah wajib menjadi perhatian serius tentang ini," tambah Rohana.

Kepsek Sempat Syok Soalnya Ramai Kasus Cilacap

Sementara itu, Plt Kepala Sekolah SMP 14 Tasikmalaya, Fitri Gurnita, sempat mengaku syok dengan adanya kabar yang dilakukan oleh siswanya di kelas.

Dirinya pun saat itu langsung memanggil dan mengklarifkasi apakah itu perundungan yang terjadi di sekolahnya atau bukan ke para siswa.

"Setelah saya klarifikasi ternyata foto yang viral itu sebenarnya konten anak-anak bercanda. Jadi saat itu sedang istirahat siang, guru sholat dan anak bermain. Jadi gambar yang diupload itu bukan bulying. Jadi mereka membuat konten. Kami pun tidak membenarkan konten dalam bentuk seperti itu. Namun itu bukan bulying," kata dia di kantor polisi.

Pihak sekolah pun akan melakukan pembinaan sebagai sanksi akibat postingan yang tak mendidik tersebut.

"Anak-anak juga bisa dilihat sendiri, semua bersahabat. Kami menilai ini sebagai pembelajaran yang luar biasa. Pengawasan untuk anak-anak itu penting, termasuk di jam rawan saat istirahat. Karena saat siang itu, kami semua ke musholah. Anak-anak juga ikut. Namun ada yang sudah selesai, masuk duluan," tambah dia.

Adapun penggunaan ponsel di sekolah, kata Fitri, memang benar saat dilakukan pembelajaran dengan media ponsel.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan Hp Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan Hp Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Tiket Semifinal Persib vs Bali United 'Sold Out', Polisi Bersuara

Tiket Semifinal Persib vs Bali United "Sold Out", Polisi Bersuara

Bandung
8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar,  Polisi Dalami Alasannya

8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar, Polisi Dalami Alasannya

Bandung
Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com