Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Kompas.com - 17/05/2024, 14:37 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya, berkunjung ke Kantor DPD Partai Golkar Jawa Barat (Jabar), di Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Jabar, pada Kamis (17/5/2024).

Bima Arya yang datang bersama rombongannya disambut Ketua DPD Golkar Jabar, Tubagus Ace Hasan Syadzily, Sekretaris DPD Golkar Jabar, MQ Iswara, serta jajarannya.

Bima mengatakan, kedatangannya ke Kantor DPD Partai Golkar Jabar merupakan bentuk upaya menjemput takdir terkait Pilkada Jabar 2024.

"Kami menjemput takdir, berbeda dengan Kang Emil (Ridwan Kamil) yang menunggu takdir karena beliau petahana (Gubernur Jabar)," kata Bima, dikutip dari TribunJabar.id.

'Kami tidak bisa menunggu, kami menangkap pesan dari pemimpin (partai) bahwa kami harus menjemput takdir dengan ikhtiar dan usaha," sambungnya.

Baca juga: Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bima kembali menekankan bahwa dalam politik semua hal dapat terjadi, termasuk bila nantinya dia dipasangkan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024.

"Ketika Kang Emil memutuskan kembali ke Jabar, kami siap harus seperti apa. Ketika Kang Emil pun nanti mendapatkan penugasan dari partai di tempat lain, baik di Jakarta atau pun mungkin di IKN, maka kami pun siap," ujar Bima.

Dia mengaku hingga saat ini masih menjalin komunikasi dengan Ridwan Kamil. Menurutnya, Ridwan Kamil akan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta atau Jabar merupakan putusan Partai Golkar.

"Komunikasi dengan Kang Emil lancar, dua hari yang lalu kami masih telepon. Kang Emil bilang, "izin mau menekuni usaha dulu", kata Kang Emil. Saya mendukung," ucap Bima.

Serahkan formulir

Selain berkunjung ke Kantor DPD Partai Golkar Jabar, kedatangan Bima Arya ke Bandung juga untuk menyerahkan formulir pendaftaran calon Gubernur Jabar ke Kantor PAN DPW Jabar.

Baca juga: Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum Study Tour

"Partai sudah menugaskan saya untuk berikhtiar menuju pemilihan gubernur, tapi langkah paling utama yang wajib adalah ikut prosedur internal partai," paparnya.

Di sisi lain, Bima menegaskan, dia akan tetap setia dengan PAN meski partainya menugasi sosok lain untuk maju pada Pilkada Jabar mendatang.

"Saya akan tetap ada di sini, walaupun PAN memutuskan yang lain, bukan saya, saya tetap akan berjuang sampai titik darah penghabisan," lanjut Bima.

"Sebaliknya, bila saya ditetapkan atau resmi diusung, saya akan melakukan yang terbaik, tidak saja menjalankan perintah partai tapi memberikan yang terbaik untuk warga Jabar," imbuhnya.

Bima pun mengakui bahwa ada sejumlah partai yang merayunya untuk bergabung, namun dia menolaknya.

Baca juga: Lecehkan ART dan Anak Angkat, Polisi di Kayong Utara Ditahan Polda Kalbar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Absen 23 Tahun, Sumedang Kirim Wakil ke Paskibraka Nasional

Setelah Absen 23 Tahun, Sumedang Kirim Wakil ke Paskibraka Nasional

Bandung
Masuk Radar PDIP Jabar, Bey Machmudin Tegaskan Tak Akan Maju di Pilkada 2024

Masuk Radar PDIP Jabar, Bey Machmudin Tegaskan Tak Akan Maju di Pilkada 2024

Bandung
Bupati Bandung Minta TPS di Desa Sukamukti yang Bakar Sampah Ditutup

Bupati Bandung Minta TPS di Desa Sukamukti yang Bakar Sampah Ditutup

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 24 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 24 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Bey Minta Perusahaan di DAS Citarum Turun Tangan Tanggulangi Sampah

Bey Minta Perusahaan di DAS Citarum Turun Tangan Tanggulangi Sampah

Bandung
Diduga Manipulasi Alamat, 31 Siswa Dicoret dari PPDB Jabar 2024

Diduga Manipulasi Alamat, 31 Siswa Dicoret dari PPDB Jabar 2024

Bandung
Pesisir Selatan Jalur Penyelundupan Narkoba, BNNP Jabar Gandeng Nelayan

Pesisir Selatan Jalur Penyelundupan Narkoba, BNNP Jabar Gandeng Nelayan

Bandung
Penertiban PKL di Puncak Bogor Berakhir Ricuh, Pedagang Ogah Pindah ke Rest Area

Penertiban PKL di Puncak Bogor Berakhir Ricuh, Pedagang Ogah Pindah ke Rest Area

Bandung
TPS di Desa Sukamukti Terbakar, Butuh Waktu 5 Jam untuk Pemadaman

TPS di Desa Sukamukti Terbakar, Butuh Waktu 5 Jam untuk Pemadaman

Bandung
PN Bandung Tak Tahu Alasan Polda Jabar Tak Hadiri Sidang Praperadilan Pegi

PN Bandung Tak Tahu Alasan Polda Jabar Tak Hadiri Sidang Praperadilan Pegi

Bandung
Kuasa Hukum Penyidik Tak Hadir, Sidang Praperadilan Pegi Ditunda Sepekan

Kuasa Hukum Penyidik Tak Hadir, Sidang Praperadilan Pegi Ditunda Sepekan

Bandung
Dibela 22 Advokat, Pihak Pegi Optimistis Hadapi Sidang Praperadilan

Dibela 22 Advokat, Pihak Pegi Optimistis Hadapi Sidang Praperadilan

Bandung
Kesiapan Kuasa Hukum Pegi Jalani Sidang Praperadilan di PN Bandung

Kesiapan Kuasa Hukum Pegi Jalani Sidang Praperadilan di PN Bandung

Bandung
Terbukti Curang, 31 Peserta Didik Baru di SMA 3 dan 5 Bandung Dicoret

Terbukti Curang, 31 Peserta Didik Baru di SMA 3 dan 5 Bandung Dicoret

Bandung
Alasan Polisi Bubarkan Acara Jambore RX King di Sirkuit Gery Mang Subang

Alasan Polisi Bubarkan Acara Jambore RX King di Sirkuit Gery Mang Subang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com