Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Logistik RSUD Garut Terbakar, Ruang Cuci Darah Ditutup Sementara

Kompas.com - 01/10/2023, 21:25 WIB
Ari Maulana Karang,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Gudang logistik barang bekas di kompleks RSUD dr Slamet Garut, Jawa Barat, terbakar pada Minggu (1/010/2023) siang sekitar pukul 12.30 WIB. Kebakaran itu membuat panik sejumlah pasien dan keluarga penunggu pasien di ruang rawat inap yang berdekatan dengan bangunan yang terbakar.

Sejumlah pasien dievakuasi akibat kebakaran itu. Tiga pasien dinyatakan hilang diduga panik dan menyelamatkan diri.

Selain itu, ruang haemodialisa (cuci darah) untuk sementara ditutup karena tidak bisa dipakai akibat kebakaran itu.

Baca juga: Kebakaran Gudang Logistik di RSUD Dr Slamet Garut, 8 Mobil Damkar Dikerahkan

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengungkapkan, kebakaran itu berhasil dipadamkan setelah dua jam dengan bantuan 8 mobil pemadam kebakaran. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan aparat Kepolisian Resor Garut.

“Yang terbakar ruangan gudang logistik barang bekas, penyebab belum diketahui,” kata Helmi saat meninjau lokasi kebakaran di RSUD dr Slamet Garut.

Baca juga: Gunung Putri di Garut Terbakar

Helmi mengatakan, akibat kebakaran tersebut, pasien yang dirawat di ruang perawatan yang berdekatan dengan lokasi kebakaran sempat dievakuasi, termasuk pasien di ruang rawat anak. Bahkan, ada tiga pasien yang sempat dinyatakan hilang karena panik dan menyelamatkan diri.

“Yang tiga itu panik, dia keluar duluan cari tempat aman, yang tiga itu sekarang lagi dicari, pasti enggak ke mana-mana,” tegas Helmi.

Selain tiga pasien yang dinyatakan hilang, Helmi juga mengakui ada pasien yang pulang paksa karena takut. Pihaknya pun memakluminya. Namun, saat ini keadaan sudah terkendali dan pasien sudah Kembali ke ruang perawatan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut Eded A Komara, yang ditemui di tempat kejadian, mengungkapkan, penyebab kebakaran masih belum diketahui dan tengah diselidiki. Namun, pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.

 

“Tidak ada korban jiwa, pasien yang sempat dievakuasi sudah dikembalikan ke ruangan semula, api sudah bisa dipadamkan pukul 14.30 WIB,” katanya.

Bupati Garut Rudy Gunawan, yang turut meninjau lokasi kebakaran, mengungkapkan, dirinya telah memerintahkan pihak pengelola RSUD dr Slamet Garut melakukan penghitungan kerugian dan mendata barang apa saja yang terbakar. 

“Secara garis besar yang terbakar itu ada alkes, bed dan rekam medik yang sudah terisi dan formulir rekam medik kosong, sekarang sedang dirinci,” katanya.

Selain bangunan penyimpanan logistik, menurut Rudy, kebakaran juga menyebabkan ruang haemodialisa (cuci darah) untuk sementara tidak bisa dipakai. Pihaknya pun akan melakukan langkah cepat untuk memulihkan ruang cuci darah yang akan dipimpin langsung oleh wakil bupati, direktur RSU dr Slamet Garut dan dokter penanggung jawab ruang cuci darah.

“Pasien yang sudah punya jadwal Senin besok, akan kita salurkan ke beberapa rumah sakit, rumah sakitnya mana, nanti akan disampaikan keputusannya pada pasien," katanya.

Rudy pun memastikan, saat ini situasi telah terkendali, semua pasien sudah kembali lagi ke ruang perawatan dan dipastikan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.

“Kami berkomitmen akan segera memulihkan pelayanan umum di RSU Garut,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com