Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Korban Insiden 12 Pekerja Tersetrum Kabel Listrik di Sukabumi

Kompas.com - 24/10/2023, 06:33 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Insiden 12 pekerja tersetrum saat memasang tiang jaringan internet di Sukabumi, Jawa Barat, mengakibatkan satu orang tewas.

Menurut salah satu korban, Rizal, kejadian ini bermula saat ia bersama sejumlah pekerja lain naik tiang, Minggu (22/10/2023) pukul 22.30 WIB.

Ternyata tiang yang mereka naiki terkena kabel listrik. Hal itu membuat para pekerja tersengat aliran listrik dan terpental.

Baca juga: Kronologi 12 Pekerja Tersetrum Kabel Listrik di Sukabumi, 1 Orang Tewas dan Masuk Penyelidikan

"Kita mah mau naikin tiang. Nah, itu pas udah mau naik itu, kena kabel atas kabel listrik. Desss (kesetrum) mental semua. Nah, langsung mati lampu semua itu. (Pasang) tiang internet tiang besi, begitu tersengat langsung jatuh semua, saya enggak ingat apa-apa lagi. Saya paling depan," ujarnya.

Baca juga: Hamil 4 Bulan, Siswi 16 Tahun Laporkan Pacarnya ke Polisi

Sementara itu, para korban segera dilarikan ke Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi, Cibadak.

Humas RSUD Sekarwangi Ramdansyah menuturkan pada Minggu malam menerima empat pasien dengan keluhan diduga kesetrum aliran listrik.

Baca juga: 12 Pekerja Tersengat Listrik di Sukabumi, 1 Orang Tewas

"Dari empat pasien yang ditangani, satu orang meninggal dunia bernama Agus Taryana," tutur Ramdansyah kepada awak media, Senin (23/10/2023).

Sementara kondisi tiga pasien lainnya yaitu Angga masih menjalani perawatan.

Lalu untuk korban bernama Suparman dan Erik Apriansyah sudah diperbolehkan pulang.

Diselidiki polisi

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi segera melakukan penyelidikan dalam kasus itu. Sejumlah pihak yang dianggap terlibat dalam pemasangan jaringan internet itu akan dipanggil.

"Nanti akan lihat perizinannya dan kelengkapan lainnya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sukabumi AKP Ali Jupri di Palabuhanratu, Senin.

(Penulis: Budiyanto | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com