Ada Lomba Lari, Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Selama Akhir Pekan

CIANJUR, KOMPAS.com – Kegiatan pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup selama akhir pekan ini atau terhitung Jumat (27/10/2023) hingga Minggu (29/10/2023).

Penutupan ini, disampaikan Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BB TNGGP), Sapto Aji Prabowo, menyusul adanya Kejuaraan Nasional Lari Trail Indonesia 2023.

Even itu sendiri sedianya akan diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

"Setelah even selesai, kegiatan pendakian untuk umum kita buka kembali, Senin per 30 Oktober 2023,” kata Sapto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Pembakar Sabana Gunung Gede Pangrango Sulit Terungkap, Ini Sebabnya

Disebutkan, menghadapi kejurnas tersebut, Balai Besar TNGGP akan menerjunkan personel untuk giat patroli dan pengawasan di pintu masuk dan jalur-jalur pendakian.

Selain itu, patroli juga akan dilakukan di sejumlah akses masuk ke taman nasional yang selama ini dijadikan jalur pendakian ilegal.

“Agar kejurnas bisa berjalan lancar dan tidak terganggu dengan pendaki ilegal,” ujar dia.

Baca juga: Sosok yang Diduga Pembakar Gunung Gede Pangrango, Pria Paruh Baya Berkumis Tipis

Sapto mengingatkan, ancaman sanksi bagi siapapun yang kedapatan melakukan kegiatan pendakian secara ilegal selama masa penutupan tersebut.

“Sanksinya jelas, ya. Di-blacklist, dilarang mendaki minimal selama dua tahun,” imbuhnya,