Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas KA Mutiara Selatan Selip Roda di Ciamis, Perjalanan KRL Bandung Raya Terhambat

Kompas.com - 26/10/2023, 12:48 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sejumlah perjalanan kereta rel listrik (KRL) atau Commuter Line Bandung Raya mengalami keterlambatan imbas dari kereta api Mutiara Selatan mengalami selip roda di Stasiun Ciamis, Kamis (26/10/2023).

Mengutip dari akun X @sahabat_kereta, KA 85 Mutiara Selatan rute Surabaya Gubeng-Bandung mengalami selip roda di Stasiun Ciamis pada pukul 3.00 WIB dini hari tadi.

Berkaitan dengan kondisi ini, Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono mengatakan, saat ini perjalanan KRL Bandung Raya sudah mulai berangsur normal.

Baca juga: Penumpang Berkelahi di KRL, Ribut gara-gara Naik dan Turun Kereta di Manggarai

"Tadi pada ada keterlambatan Commuter Line Bandung. Kereta jarak jauh Turangga, Malabar dan lainnya sempat terlambat tapi sekarang semuanya sudah sampai tujuan," katanya saat dihubungi, Kamis (26/10/2023).

Penyebab peristiwa KA Mutiara Selatan mengalami selip roda karena kondisi rel basah setelah hujan deras yang terjadi di wilayah tersebut.

Lebih lanjut, Mahendro menyebutkan peristiwa selip roda kerap terjadi saat musim hujan.

Selip roda ini mengakibatkan tekanan kereta untuk bergerak menjadi berat, terlebih saat membawa rangkaian panjang.

"Air hujan bikin rel kereta basah. Akibatnya tidak bisa optimal di jalur rel," ucap Mahendro.

Mengantisipasi peristiwa serupa terjadi di kemudian hari, Daop 2 Bandung sudah memasang pemasir otomatis di setiap kereta.

"Beberapa antisipasi sudah kami lakukan seperti pasang pemasir di lokomotif agar tidak licin saat basah. Meski belum maksimal dalam artian kadang bisa, kadang tidak," ucapnya.

Baca juga: Imbas Banyak Kereta Masuk Bengkel: Ratusan Perjalanan LRT Jabodebek Dibatalkan, Kecepatan Diturunkan

Daop 2 Bandung pun memohon maaf kepada para penumpang KRL Bandung Raya yang mengalami keterlambatan perjalanan akibat peristiwa ini

"Kami sampaikan permintaan maaf yang terjadi atas gangguan terjadi sehingga mengganggu perjalanan para penumpang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Bandung
Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com