Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapa Warga Subang, Prabowo Janji Jaga Kekayaan Indonesia Bersama Gibran

Kompas.com, 29 Oktober 2023, 11:59 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Bakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto menyapa warga Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar), pada Sabtu (28/10/2023).

Sapaan tersebut dilakukan Prabowo melalui konferensi video dalam acara Ruat Jagat Mapag Hujan, di Lapangan Bola Desa Sukasari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Jabar.

Meski Prabowo tidak hadir langsung di lokasi acara, namun warga yang datang tetap antusias menyambut Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra itu di layar.

Prabowo pun meminta maaf karena tak bisa hadir dalam acara yang menghadirkan empat dalang wayang golek itu. Dia pun mengaku tak menyangka antusias warga sangat tinggi.

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 untuk menentukan pemimpin Indonesia lima tahun ke depan.

Baca juga: Beredar Baliho Jokowi Dukung Prabowo di Semarang, Bawaslu: Belum Ada Larangan dan Mereka Belum Dinyatakan Paslon

“Masa depan bangsa Indonesia luar biasa gemilang dan kita akan bangkit menjadi negara yang maju,” kata Prabowo, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Minggu (29/10/2023).

Dia menilai, Indonesia perlu pemimpin yang bisa menjaga kekayaan yang telah dianugerahi Tuhan untuk negeri ini agar bisa dimanfaatkan bagi seluruh rakyat.

Prabowo berjanji, dia akan sekuat tenaga menjaga kekayaan tersebut bersama cawapres Gibran Rakabuming Raka, sekaligus melanjutkan perjuangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Kita harus menghilangkan kemiskinan di Indonesia, itu perjuangan kita. Kita jangan mau diadu domba, dan saya siap berjuang untuk Indonesia,” ujar Prabowo.

Janji Prabowo kepada petani

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, yang berada di lokasi acara menyampaikan kepada Prabowo mengenai kesulitan petani di Subang mendapatkan pupuk.

Baca juga: Pengamat Undip Anggap Ucapan Prabowo yang Wajarkan Dinasti Politik demi Selamatkan Gibran dari Isu Negatif

Menanggapi hal itu, Prabowo pun membeberkan janjinya kepada para petani.

"Pupuk nanti akan langsung (didistribusikan) ke petani, tidak perlu lagi melalui perantara," ucap Prabowo.

Selain soal pupuk, Dedi juga menyampaikan pesan warga terkait persoalan gizi anak dan ibu hamil.

Prabowo menegaskan, penyelesaian terkait permasalahan itu merupakan prioritas baginya.

"Semua anak Indonesia harus makan makanan bergizi, itu tekad saya. Begitu juga ibu hamil, harus kita bantu agar gizinya lebih baik,” janji Prabowo.

“Terima kasih, Pak, insyaallah warga Subang setia memilih bapak, 70 persen,” sambung Dedi Mulyadi.

Baca juga: Golkar Optimistis Prabowo-Gibran Menang Telak di Papua

Sebelum konferensi video itu berakhir, Dedi juga menyampaikan salam dan doa dari warga Subang agar Prabowo tetap semangat dan sehat menjelang Pilpres 2024.

“Salam dari warga Subang, tetap semangat untuk Kanjeng Prabu, Prabowo Unggul (julukan Prabowo),” pungkas Dedi Mulyadi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau