KOMPAS.com - Kerangka manusia ditemukan di area Hutan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/10/2023).
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Jasinga AKP Jony Handoko mengatakan, penemu kerangka manusia itu adalah Hamdan (60), pencari rumput untuk pakan ternak.
Lokasi penemuan tersebut berada di dalam hutan berbukit curam, dan jauh dari permukiman.
Saat mencari rumput, Hamdan mencium bau busuk. Ia lantas menelusuri asal aroma tak sedap itu. Hingga akhirnya ia menemukan kerangka manusia.
Baca juga: Kerangka Manusia Ditemukan di Hutan Jasinga Bogor, Tulang Terpencar
Joni menuturkan, kerangka tersebut dalam keadaan tak utuh dan terpencar.
"Tulang-tulang itu terpisah agak jauh, ada yang 2 meter dari TKP. Jadi terpencar-pencar," ujarnya, Minggu (29/10/2023).
Hingga kini, hanya batok kepala dan tulang lainnya yang baru ditemukan. Sedangkan, bagian tangannya hilang satu.
"Tapi kita gak tau apakah tangan yang satunya hilang itu masih di dalam air (kubangan)," ucapnya.
Baca juga: Kerangka Manusia yang Ditemukan di Hutan Jasinga Bogor Tidak Utuh
Terkait ciri-ciri kerangka manusia itu, Joni menjelaskan, kerangka tersebut diperkirakan memiliki tinggi 165 sentimeter dan berjenis kelamin laki-laki.
"Petunjuk lain seperti rambut tidak ditemukan," ungkapnya.
Lalu, pada kerangka tersebut terdapat jam tangan hitam yang masih menempel.
Selain itu, polisi juga menemukan baju dan celana di dekat kerangka tersebut. Sedangkan, di kerangka itu tidak ditemukan pakaian yang menempel.
Baca juga: Kerangka Manusia yang Ditemukan Dalam Drum di Aceh Berjenis Kelamin Pria