SUBANG, KOMPAS.com - Kepala Desa Jalancagak, Subang, Indra Zaenal mengatakan, warga geram dengan rumah makin yang menjual beragam minuman keras (miras).
Apalagi miras tersebut membuat 12 warga tewas.
"Semalam, warga bahkan sempat melakukan sweeping dan menghancurkan beberapa warung penjual miras yang ada di Jalancagak dan sekitarnya," kata Indra dikutip dari Tribun Jabar, Selasa (31/10/2023).
Baca juga: 18 Orang Jadi Korban Pesta Miras Oplosan di Subang, 12 Tewas
Tak hanya menghancurkan minuman keras yang mereka jual, warga juga menghancurkan semua barang yang ada di warung-warung penjual minuman keras oplosan tersebut.
Belum diketahui pasti bagaimana warung-warung minuman keras oplosan tersebut selama ini bisa luput dari perhatian hingga bisa tetap beroperasi.
Syukurlah, aksi sweeping dan pengrusakan itu tak sampai menimbulkan korban jiwa atau terluka.
Baca juga: Korban Tewas Miras Oplosan di Subang Bertambah Jadi 12 Orang, Pengedarnya Ditangkap
Indra menjelaskan, ke-12 orang yang meninggal tersebut, tiga di antaranya adalah warga desanya.
Dua lainnya pasangan suami istri (pasutri) warga Desa Tambakan, juga di Kecamatan Jalancagak.
Sisanya dari Kecamatan Sagalaherang dan Kecamatan Serangpanjang.
Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, yang datang langsung ke lokasi mengatakan, warung-warung yang dirusak warga adalah warung-warung makan.
"Tapi ternyata di dalamnya mereka menjual aneka macam miras, termasuk miras oplosan," ujar Kapolres, Senin (30/10/2023).
Menyusul aksi massa, polisi segera bertindak mengamankan para pemilik warung agar tak menjadi korban kemarahan warga.
"Keluarga pemilik warung berhasil kita selamatkan," ujarnya.
Kemarin, warung-warung itu sudah tak lagi beroperasi. Lokasi warung sudah dikelilingi garis polisi.
Hingga Senin (30/10), 12 di antaranya meninggal. Tiga lainnya masih dirawat dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng Subang.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Efek Tragedi Minuman Keras di Subang, Warga Hancurkan Warung Makan yang Menjual Beragam Miras
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.