Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita di Bogor Tewas Tenggelam di Kolam Pembuangan Air Wudu Mushala

Kompas.com - 02/11/2023, 15:53 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Balita berusia 5 tahun ditemukan tewas tenggelam di kolam pembuangan air wudu mushala di Desa Tamansari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Balita berinisial S ini ditemukan oleh orangtuanya pada Rabu (1/11/2023) siang.

"Balita laki-laki berusia lima tahun, korban meninggal dunia usai ditemukan tenggelam di kolam belakang mushala," ujar Kapolsek Rumpin Kompol Sumijo saat dihubungi, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Lindas Balita Anak Majikannya sampai Meninggal, Sopir Pikap di NTT Jadi Tersangka

Sumijo mengatakan, kasus itu bermula ketika korban ditinggal seorang diri di rumah. Saat itu, sang ibu sedang pergi belanja ke pasar dan ayahnya pun sibuk bekerja.

Sepulangnya dari pasar, S sudah tidak ada di rumah. Sang ibu pun mencari-cari, tetapi keberadaannya tak kunjung ditemukan.

Orangtua dan pihak keluarga dibantu warga sekitar langsung melakukan pencarian ke jalan di desa tersebut.

Baca juga: Detik-detik Angin Porak Porandakan Rumah di Bogor, Terdengar Gemuruh dan Atap Beterbangan

Warga pun kemudian menyisir sekitar rumah dan menemukan korban dengan kondisi mengambang di kolam tersebut.

"Setelah dilakukan pencarian, balita itu ditemukan di kolam mushala yang dekat dengan rumah, jarak rumah cukup dekat sekitar 50 meter," ungkapnya.

Balita laki-laki itu sempat dilarikan ke klinik terdekat, tetapi sudah tak tertolong dan dinyatakan telah meninggal dunia.

Menurut Sumijo, balita tersebut sebelumnya bermain-main sendirian di tepi kolam. Nahas, saat itu ia terpeleset lalu terjatuh dan tenggelam.

Dari penyidikan yang dilakukan, terdapat bekas posisi korban terpeleset hingga jatuh ke dalam kolam sedalam sekitar 120 centimeter.

Korban diduga terpeleset dan jatuh saat sedang bermain sendirian. Apalagi, sebut Sumijo, anak seusia korban belum bisa berenang.

"Dari hasil pemeriksaan medis oleh tim Puskesmas Cicangkal pun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, dan penyebab kematian korban ialah akibat tenggelam," ungkapnya.

Sumijo menyampaikan, orangtua korban telah menerima kejadian itu sebagai musibah. Pihak keluarga pun menolak untuk dilakukan otopsi.

Setelah kejadian itu, jenazah korban langsung dimakamkan di TPU Tamansari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbakar Cemburu karena Pesan dari Pria Lain, Warga Bandung Bunuh Istri

Terbakar Cemburu karena Pesan dari Pria Lain, Warga Bandung Bunuh Istri

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pj Wali Kota Jadi Orang Pertama di Bandung yang Dapat Paspor Polikarbonat

Pj Wali Kota Jadi Orang Pertama di Bandung yang Dapat Paspor Polikarbonat

Bandung
Usai Membunuh Istri, Suami Serahkan Diri ke Polsek Cileunyi

Usai Membunuh Istri, Suami Serahkan Diri ke Polsek Cileunyi

Bandung
Kronologi 2 Orang Tewas Diduga Keracunan Gas di Gorong-gorong Kota Bandung

Kronologi 2 Orang Tewas Diduga Keracunan Gas di Gorong-gorong Kota Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
PPP Tutup Penjaringan Calon Wali Kota Tasik, Uu dan Dicky Tak Hadir

PPP Tutup Penjaringan Calon Wali Kota Tasik, Uu dan Dicky Tak Hadir

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas dalam Gorong-gorong di Bandung

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas dalam Gorong-gorong di Bandung

Bandung
65 KK Masih di Pengungsian, Bey Minta PVMBG segera Asesmen Lokasi Gerakan Tanah Cianjur

65 KK Masih di Pengungsian, Bey Minta PVMBG segera Asesmen Lokasi Gerakan Tanah Cianjur

Bandung
Ramai Desakan Mundur Sekda Cianjur, DPRD Minta Bupati Turun Tangan

Ramai Desakan Mundur Sekda Cianjur, DPRD Minta Bupati Turun Tangan

Bandung
Kronologi Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Puskesmas dengan Golok karena Tak Dilayani

Kronologi Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Puskesmas dengan Golok karena Tak Dilayani

Bandung
Apindo Jabar: Sekarang Cari Karyawan Berkualitas Tidak Mudah

Apindo Jabar: Sekarang Cari Karyawan Berkualitas Tidak Mudah

Bandung
Diminta Mundur oleh 24 OPD, Sekda Cianjur: Kekanak-kanakan

Diminta Mundur oleh 24 OPD, Sekda Cianjur: Kekanak-kanakan

Bandung
Dinsos Bandung Sebut Rosmini Bakal Dibawa Adiknya ke Solo

Dinsos Bandung Sebut Rosmini Bakal Dibawa Adiknya ke Solo

Bandung
Tetangga Ungkap Karakter Rosmini, Lansia yang Video Mengemisnya Viral

Tetangga Ungkap Karakter Rosmini, Lansia yang Video Mengemisnya Viral

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com