Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Pelajar 2 Sekolah Pecah di Bogor, 1 Tewas Dibacok di Perut

Kompas.com - 07/11/2023, 07:45 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Tawuran antar-siswa dua sekolah pecah di Jalan Veteran III, Desa Banjarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/11/2023) pukul 00.00 WIB.

Akibatnya, seorang pelajar berinisial MRS (18) tewas setelah menderita luka bacok di bagian perut.

"Iya betul, satu orang tewas. Korban meninggal akibat mengalami luka sayatan senjata tajam di perut," ujar Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/11/2023).

Baca juga: Pria di Makassar Tewas Tergantung, Sempat Kirim Video ke Istri Sebelum Ditemukan

Agus mengatakan, tawuran itu melibatkan pelajar SMK YZA Kota Bogor dengan SMK Bhakti Taruna di Caringin.

Kasus ini bermula saat kedua pelajar atau dua sekolah SMK berjanjian melalui media sosial Instagram untuk melakukan tawuran.

Aksi tawuran itu pun pecah pada Sabtu tengah malam di Jalan Veteran, Ciawi.

"Yang pasti mereka anak sekolah. Mereka janjian melalui Instagram bahwa nanti bertemu tiga lawan tiga. SMK Terbuka, biasa disebut Yastik di Caringin. Nah, lawannya SMK di Bogor Kota," ungkap Agus.

Korban dan teman-temannya dari SMK Bhakti Taruna berjanjian melakukan aksi tawuran yang dilakukan di Jalan Veteran III.

Baca juga: Siswa SMK di Lampung Tewas saat Tawuran, 2 Pelajar yang Buron Ditangkap

Kemudian, korban menginformasikan kepada teman-temannya untuk berkumpul lalu berangkat menuju lokasi dengan sepeda motor.

Saat tiba di lokasi tersebut, kondisi masih dalam keadaan sepi. Namun, pada saat kembali, korban dan teman-temannya bertemu dengan siswa dari sekolah SMK YZA tersebut.

"Dan di saat korban turun dari sepeda motornya, pelajar YZA langsung menyerang dan melukai korban dengan senjata tajam," ujarnya.

Korban pun mengalami luka pada bagian perut. Ia sempat dilarikan ke Klinik 24 Jam oleh teman-temannya.

Namun, saat itu kondisinya tidak bisa ditangani. Sehingga korban dibawa atau dirujuk ke RSUD Ciawi. Nahas, setibanya di rumah sakit tersebut nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Mendapat laporan itu, empat orang teman korban diamankan guna proses penyelidikan lebih lanjut. Kini, polisi sedang memburu pelaku pembacokan dalam tawuran tersebut.

"Sementara itu terkait para pelaku pembacokan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut," jelas Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com