Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Honorer RSUD Karawang Diduga Dibunuh Dukun Pengganda Uang

Kompas.com - 10/11/2023, 10:47 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Fredy Abdul Halim, pegawai honorer RSUD Karawang yang jasadnya ditemukan di kebun pisang diduga dibunuh dukun pengganda uang.

Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Abdul Jalil mengatakan, pihaknya telah memeriksa lima orang saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Perkembangan dari penyelidikan kepolisian didapatkan bahwa diindikasikan korban melaksanakan ritual di mana diduga pelaku adalah dukun penggandaan uang," kata Abdul di Mapolres Karawang, Kamis (9/11/2023).

Baca juga: Polisi Beberkan Hasil Otopsi Pegawai Honorer RSUD Karawang yang Dibunuh

Dari hasil penyidikan, polisi menemukan sejumlah fakta di lapangan. Mulai dari ditemukannya motor dan helm korban hingga alat ritual di tempat yang dicurigai sebagai tempat ritual penggandaan uang.

"Kita sudah lakukan police line," ujarnya.

Abdul mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku.

Diberitakan sebelumnya, Fredy Abdul Halim (42), pegawai honorer Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang ditemukan membusuk di perkebunan pohon pisang di Kecamatan Ciampel, Karawang, Jawa Barat, Selasa (7/11/2023).

Jasad Fredy ditemukan oleh seorang warga yang melihat ada orang tergeletak di atas tanah dengan posisi terlentang.

Tak lama, Polsek Ciampel dan Tim Inafis Polres Karawang datang ke lokasi untuk olah tempat kejadian perkara (TKP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com