Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalin Saat Piala Dunia U-17 di Bandung, Diberlakukan Penutupan hingga Pengalihan Arus

Kompas.com - 10/11/2023, 16:21 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Hilman Kadar, memastikan akan ada penutupan jalan selama 2 jam sebelum pertandingan dan sesudah pertandingan.

Pengaturan arus lalu lintas diberlakukan di sepanjang jalan menuju Stasion Si Jalak Harupat (SJH) Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Hilman menuturkan, penutupan tersebut dilakukan lantaran lebar jalan di depan SJH tidak terlalu luas. Bila tidak diatur akan ada penumpukan kendaraan.

Baca juga: Gibran Sebut Tak Hadiri Pembukaan Piala Dunia U-17 di Surabaya: Solo Ada Acara Sendiri

"Untuk mempermudah sirkulasi pengangkutan naik turun penonton di sana. Kalau seandainya tidak ditutup itu membahayakan, akan ada dua arus dan itu menyebabkan kemacetan," kata Hilman di Soreang Bandung, Jumat (10/11/2023).

Selain melakukan penutupan sementara, akan ada pengalihan arus lalu lintas.

Meski ada penutupan selama dua jam dan pengalihan arus lalu lintas sementara, angkutan kota (angkot) tetap akan beroperasi seperti biasa.

Baca juga: Piala Dunia U-17 2023 dan Geliat Ekonomi di Surabaya

"Tidak ada pemberhentian, lalu lintas dibiarkan saja dan kita tidak ganggu arus lalu lintas di sana karena itu arus lalu lintas utama. Namun hanya 2 jam sebelum dan sesudah akan dilakukan penutupan," jelasnya.

Pihaknya juga akan menertibkan parkir liar. Sebab tak menutup kemungkinan ada saja oknum yang mengambil kesempatan untuk mendirikan parkir liar.

"Kita tidak menginginkan ada yang membawa kendaraan pribadi ke lokasi, jadi kita sudah mensosialisasikan nanti di sana ada petugas kami yang mengupayakan tidak akan ada area parkir di rumah penduduk karena memang sering menjadi satu masalah dipungut parkir terlalu besar dan kita tidak ingin ada kemacetan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Bandung
Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Bandung
Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Bandung
Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Bandung
Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Bandung
Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum  Tak 'Study Tour' ke Luar Kota

Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum Tak "Study Tour" ke Luar Kota

Bandung
Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Bandung
Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Bandung
Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan 'Study Tour' Imbas Bus Terguling di Ciater

Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan "Study Tour" Imbas Bus Terguling di Ciater

Bandung
Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Bandung
Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bandung
Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Bandung
Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Bandung
Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan 'Study Tour'

Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan "Study Tour"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com