Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu dari 4 Pasien Cacar Monyet di Jabar Dinyatakan Sembuh

Kompas.com - 11/11/2023, 09:36 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Jawa Barat menyebutkan hingga Jumat (10/11/2023) terdapat empat kasus cacar monyet atau monkeypox yang terkonfirmasi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Provinsi Jabar Rochady Hendra Setya Wibawa mengatakan, dari empat kasus yang terkonfirmasi satu telah dinyatakan sembuh.

"Satu pasien di Kota Bandung dinyatakan sembuh. Sedangkan satu pasien di Kota Bekasi, Kota Depok dan Kota Cirebon masih menjalani perawatan," katanya saat dihubungi, Sabtu (11/11/2023).

Baca juga: Dinkes Cirebon Ungkap Gejala dan Kondisi Warga yang Positif Cacar Monyet

Dia menerangkan, terkait satu pasien asal Kabupaten Karawang tidak masuk pencatatan Dinkes Jabar. Pasalnya pasien tersebut sudah menetap dan bekerja di Jakarta.

"Untuk kasus satu orang KTP Karawang dilaporkan di DKI Jakarta dan sudah sembuh," katanya.

Bertambahnya kasus penyebaran cacar monyet di Jabar menjadi perhatiannya saat ini.

Dinkes Jabar terus memantau perkembangan kasus ini dengan melalukan pelacakan kontak erat warga yang positif.

"Kontak erat dipantau 21 hari kalau ada gejala nanti kita periksa," kata Rochady.

Baca juga: Positif Cacar Monyet, Warga Kota Cirebon Diisolasi di RSD Gunung Jati

Dia menerangkan, kondisi pasien positif yang masih diisolasi dalam kondisi baik. Mereka saat ini sedang menjalani isolasi di rumah sakit daerah masing-masing.

"Penyakit ini kan sembuh sendiri cuma sembuhnya lama antara 21 sampai 28 hari jadi bisa dirawat dirumah juga asal pasiennya disiplin," katanya.

"Beda dengan Covid-19 yang memiliki gejala berat, kalau cacar monyet tidak parah. Tapi karena proses penyembuhannya lama, 30 hari di rumah takut jenuh terus dia berkeliaran keluar kan bisa menularkan," tambah Rochady.

Soal vaksinasi kepada warga, Rochady mengaku belum bisa memutuskannya. Pasalnya harus dilakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait langkah ini.

"Kalau untuk vaksinasi ini masih dikoordinasikan dengan Kemenkes, kemarin karena tidak ada kasus jadi tidak dilakukan vaksinasi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com