Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Hilang, Bayi di Cianjur Ternyata Diserahkan Ibunya ke Saudara karena Tak Mampu Menghidupi

Kompas.com - 13/11/2023, 19:19 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com- Alika (17) ternyata sengaja menyerahkan M Daffa Alfaiz, bayi laki-lakinya yang berusia 12 hari, ke saudaranya tanpa sepengetahuan suaminya, Cep Ganda (28).

Sebelumnya, ibu muda asal Cianjur, Jawa Barat, itu mengaku bayinya hilang pada Minggu (12/11/2023) dini hari, saat mereka tidur di ruang tengah rumah.

Baca juga: Cerita Bayi Hilang di Cianjur Ternyata Hasil Rekayasa Ibunya

Kepala Kepolisian Sektor Cibeber Kompol Aca Nana Suryadi mengatakan, Alika menyerahkan Daffa karena tak sanggup menghidupi sang buah hati.

Baca juga: Bayi di Cianjur Hilang Saat Tidur di Samping Orangtuanya Usai Gonggongan Anjing Berhenti

"Tunggal, ibunya yang buat itu (skenario). Terkait motifnya (sebenarnya) masih kita dalami. Pengakuannya merasa tidak sanggup ngurus sehingga diserahkan ke saudaranya," kata Aca saat dihubungi via telepon, Senin (13/11/2023).

Aca mengatakan, petugas kepolisian telah menjemput bayi tersebut di rumah saudara Alika yang berada di Cibiuk, Ciranjang, Kabupaten Cianjur.

Saat ini, penyidik Polsek Cibeber masih memeriksa Alika dan suaminya serta pihak-pihak yang terkait dengan kejadian ini.

 

Sebelumnya diberitakan, Daffa, bayi laki-laki berusia 12 hari di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dilaporkan hilang oleh ibunya, Alika, Minggu (12/11/2023) dini hari.

Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) usai menerima laporan dari orangtua bayi tersebut.

Alika mengaku sebelum bayinya hilang, dia melihat ada mobil Avanza yang terparkir di dekat rumahnya.

Alika juga mengaku sempat menyusui dan mengganti popok Daffa sebelum hilang.

Namun, Daffa tak bisa tidur karena ada anjing menggonggong di pekarangan rumah.

Alika keluar rumah mengusir anjing tersebut dan barulah Daffa bisa tertidur.

Namun, tak berselang lama, Alika dibangunkan suaminya Cep Ganda. Cep menanyakan keberadaan Daffa yang sudah tidak ada di sampingnya. (Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman|Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com