Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Perundungan Remaja Putri Beredar di Cirebon, Polisi Turun Tangan

Kompas.com - 14/11/2023, 16:29 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Video aksi perundungan dua orang remaja putri di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyebar di media sosial.

Satu pelaku tampak memukuli dan menendangi korban sambil meneriakan kata-kata kasar.

Dua buah video berdurasi singkat ini tersebar ke beberapa grup di sekitar Kota Kabupaten Cirebon sejak Senin petang (14/11/2023).

Satu video berdurasi 29 detik, dan satu lainnya 30 detik. Pihak desa setempat bergerak mencari orang-orang yang terlibat.

Tampak dalam video pertama, dua orang remaja, satu berkaus putih, dan satunya berkaus hitam sedang berkelahi.

Baca juga: Guru di Pamekasan Dilaporkan Wali Murid karena Dugaan Perundungan

Namun, satu kali pukul, remaja berkaus putih tersungkur, dan berusaha melindungi kepala dan badannya dari pukulan.

Seketika remaja putri berkaus warna hitam atau coklat, memukuli dan menendangi korban membabi buta. Bahkan, tak hanya itu, pelaku juga terus meneriakan kata-kata kasar.

Kepala Seksi Pelayanan Desa Karangwangun, Wasirudin, membenarkan peristiwa perundungan yang ada di dalam video viral tersebut berlokasi di desanya.

Dia lalu menunjukkan sebuah kebun di samping Kantor KUA Kecamatan Babakan, yang menjadi lokasi perkelahian itu.

"Saya tahu, TKP memang di Karangwangun, cuma pelakunya bukan berasal dari Karangwangun."

Baca juga: Mensos Tri Rismaharini Datangi Anak Korban Perundungan di Lampung

"Kejadiannya juga sore di saat orang sepi, jadi tidak banyak yang tahu," kata Wasirudin saat ditemui Kompas.com di lokasi, Selasa (14/11/2023).

Kejadian itu, tambah Wasirudin, membuat warga setempat kaget dan heboh. Warga juga bertanya tanya dan mencari tahu identitas seluruh anak-anak yang terlibat.

"Ya kaget Pak, namanya perkelahian perempuan sama perempuan. Prihatin lah. Masih kecil kecil, di bawah umur," tambah Wasirudin.

Kepala Polsek Babakan, IPTU Sugiharto, menyampaikan, petugas sudah bergerak untuk mencari para terduga pelaku dan juga korban.

Petugas juga langsung menyerahkan kasus perundungan tersebut ke unit PPA Reskrim Polresta Cirebon.

Baca juga: Kasus Perundungan Siswa SD Swasta Gunungkidul, Polisi Masih Periksa Saksi

"Sudah. Kami langsung bergerak untuk menindaklanjuti kejadian viral tersebut. Kami sudah menyerahkan ke Unit PPA Reskrim Polresta Cirebon," kata Sugiharto lewat sambungan telepon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Bandung
Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com