Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru PPPK yang Cabuli 5 Siswi SD di Karawang Diberhentikan

Kompas.com - 21/11/2023, 18:46 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang bakal memecat tidak hormat Shandy Permadi, guru PPPK yang mencabuli 5 siswinya saat kegiatan belajar mengajar (KBM).

Kepala Bidang Penilaian Kinerja dan Disiplin Pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Karawang Gerry Sigit Samrodi mengatakan, kini guru tersebut telah diberhentikan. Namun soal sanksi menunggu keputusan inkrah.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah 94 Tahun 2021 tentang Disiplin ASN dan Peraturan Bupati Karawang Nomor 51 Tahun 2022 tentang Kode Etik di Lingkungan Pemkab Karawang.

Baca juga: Orangtua di Sumut Seret Pacar Anaknya ke Kantor Polisi karena Dugaan Pencabulan

"Oknum guru PPPK yang menjadi pelaku kasus pelecehan terhadap muridnya itu sudah diberhentikan. Tapi terkait sanksi masih harus menunggu dulu putusannya," ujar Gerry saat dihubungi, Selasa (21/11/2023).

Gerry mnyebut, oknum guru yang baru diangkat menjadi PPPK pada 2023 ini merusak citra dunia pendidikan di Karawang.

Sebagai seorang pendidik semestinya memberikan keteladanan dan perlindungan bagi muridnya.

Baca juga: Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur di Magetan, Kepala Sekolah Akui Tak Tahu Isi Folder HP yang Dihapus

 

"Tentu ini menjadi perhatian kami. Apalagi yang bersangkutan baru tahun ini diangkat," ujar Gerry.

Diberitakan sebelumnya, polisi mengungkap modus SP alias PJ (45) oknum guru mencabuli lima murid perempuan SD di Kecamatan Purwasari, Karawang, Jawa Barat.

Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Abdul Jalil mengatakan, hasil pemeriksaaan terhadap tersangka mengungkap beberapa hal, termasuk modusnya. 

"Pelaku mengiming-imingi nilai bagus," kata Abdul saat memberikan keterangan pers di Mapolres Karawang, Senin (20/11/2023).

Abdul mengatakan, pencabulan dilakukan sejak Agustus 2022. Pelaku memegang bagian tubuh beberapa korbannya di dalam kelas. Rekan-rekan korban mengetahui namun tak ada yang berani melapor.

Adapun pencabulan SP diketahui berawal saat kakak korban mendapati chat WA yang tak pantas. Sebab ada kata mam, pap, sayang, hingga ada bujuk rayu.

"Kakak korban kemudian melapor pada ibunya pada 17 November 2023. Ibu korban kemudian menanyai korban," ujar Abdul.

Dari hasil pemeriksaan, sementara ada lima korban pencabulan. Adapun kemungkinan adanya korban lain tengah dalam penyelidikan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Bandung
Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Bandung
Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Bandung
Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Bandung
Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Bandung
Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com