Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sahrul Gunawan dan Ketua DPRD Kabupaten Bandung Dicalonkan Jadi Bupati

Kompas.com - 23/11/2023, 20:29 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Bupati Sahrul Gunawan dan Ketua Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung Sugianto direkomendasikan menjadi calon bupati Bandung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 

Sekretaris Jendral (Sekjen) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kabupaten Bandung Yoga Santosa membenarkan pencalonan kedua kader partai beringin tersebut.

Yoga mengatakan, pencalonan Sahrul Gunawan dan Sugianto untuk menduduki kursi bupati merupakan langkah tepat.

Baca juga: Misteri Teror Orderan Fiktif di Kendal, Pesanan Makanan hingga Jasa Angkutan Datang ke Rumah Sahrul

Ia menyebut, kedua kader partai tersebut dianggap layak untuk menjadi calon kepala daerah di Pilkada mendatang.

"Kita harus mengajukan orang-orang yang memang berkualitas sesuai kriteria dan bisa mengangkat partai. Saat ini kita punya semangat Golkar menang, rakyat sejahtera, itu dasar kita mendorong kedua orang ini," kata Yoga dikonfirmasi melalui saluran telepon, Kamis (23/11/2023). 

"Kita anggap layak untuk diusung diajukan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) agar mereka ini bisa mendapatkan rekomendasi dan bisa didorong menjadi kepala daerah atau Bupati Bandung di tahun mendatang," tambah dia.

Baca juga: Keluarga Sahrul di Kendal Kembali Jadi Korban Teror Order Fiktif, Kali Ini yang Datang 20 Mobil Jasa Angkutan

Yoga menjelaskan, DPP Partai Golkar meminta kader partai di Kabupaten Bandung agar mengusulkan nama untuk dicalonkan menjadi Bupati Bandung. Seluruh kader sepakat untuk mencalonkan Sahrul Gunawan dan Sugianto.

"Jadi sesuai aturan yang kita miliki, bahwa domain untuk mengusung calon kepala daerah itu adalah DPP. Nah DPP meminta kepada kita untuk mengusulkan kader-kader yang layak dicalonkan. Nah kita mencalonkan dua orang itu," jelasnya.

"Kami menganggap bahwa kedua kader ini layak untuk diusulkan mendapatkan surat penugasan. Sehingga dia bisa memenangkan Golkar di tahun mendatang, dan kemudian dicalonkan menjadi Bupati Bandung," ungkap dia.

Ia membenarkan keduanya telah mengantongi surat tugas dari DPP untuk segera melakukan sosialisasi terkait pencalonan mereka pada Pemilu 2024. 

"Jadi Sahrul Gunawan dan Sugianto itu sudah mendapatkan surat tugas masing-masing kepada individu masing-masing dari DPP untuk melakukan sosialisasi. Jadi sosialisasi bagi mereka dalam rangka memenangkan Golkar di Pemilu 2024 mendatang," ungkapnya.

Berpasangan 

Yoga mengungkapkan, keduanya bisa saja berpasangan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bandung. Hal itu tergantung hasil dari Pilpres dan Pileg nanti.

"Kan politik ini dinamis, bisa saja kita mendapatkan kouta cukup satu paket, atau koalisi dengan partai lain, itu bisa saja. Kita lihat masing-masing mendapatkan suara berapa dalam meraih kemenangan Golkar di tahun 2024," tambahnya.

Jika pada Pileg 2024 Partai Golkar Kabupaten Bandung meraih 19,2 persen suara, maka tak menutup kemungkinan partainya bisa mencalonkan bupati dan wakil bupati secara mandiri.

"Sekarang kita mengharapkan dengan target 14 kursi ini kan berarti 25 persen. Kemungkinan bisa satu paket. Walaupun nanti kebijakannya, karena politik dinamis, nanti kita lihat tahun depan seperti apa peraihan suara Pileg yang kita dapat," bebernya.

Yoga berharap, raihan suara Pileg di Kabupaten Bandung pada Pemilu 2024 bisa lebih tinggi dari Pileg sebelumnya.

"Iya kan Pilkada itu akan dilaksanakan 27 September 2024, sedangkan Pileg dan Pilpres itu adalah 14 Februari. Jadi sebelum pilkada, kita akan mendahului dulu Pileg dan Pilpres. Kita akan tahu berapa raihan suara Golkar pada pemilu tahun depan itu," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Bandung
Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bandung
Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Bandung
Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Bandung
Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan 'Study Tour'

Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan "Study Tour"

Bandung
2 Mantan Bupati Serahkan Bukti Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Garut 2024

2 Mantan Bupati Serahkan Bukti Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Garut 2024

Bandung
Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Bandung
Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Bandung
Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak 'Allahu Akbar'

Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak "Allahu Akbar"

Bandung
Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Bandung
Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Bandung
Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com