Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabetan Celurit Renggut Nyawa Pelajar di Bogor, Polisi: Korban Mau ke Konter, Bukan Tawuran

Kompas.com - 02/12/2023, 13:07 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meninggal akibat disabet celurit oleh orang tak dikenal, Jumat (1/12/2023).

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ciampea Kompol Suminto mengatakan, tewasnya korban berinisial MBS (16) itu bukan disebabkan tawuran antarpelajar.

"Jadi bukan tawuran," ujarnya, Jumat, dikutip dari Tribunnews Bogor.

"Korban mau ke konter," imbuhnya.

Baca juga: Pulang Sekolah, Pelajar SMK Tewas Dibacok di Ciampea Bogor

Peristiwa berdarah tersebut berlangsung di Jalan Raya Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.

Sebelum insiden terjadi, korban baru saja pulang sekolah menggunakan sepeda motor.

Di jalan, ia bertemu dengan temannya berinisial F (16) yang hendak pergi membeli pulsa ke konter.

Karena temannya tersebut berjalan kaki, MBS menawarkan boncengan kepada F.

Saat dalam perjalanan menuju konter, dari arah berlawanan tiba-tiba muncul sekelompok orang memakai sepeda motor.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap saksi, sekelompok orang itu diduga pelajar dari sekolah lain.

Baca juga: Pelajar di Bogor Tewas Dibacok Sepulang Sekolah, Bukan Kasus Pertama


Mereka tiba di lokasi menggunakan tujuh sepeda motor. Salah satu pelaku membawa celurit.

Benda tajam itu kemudian diayunkan ke tubuh MBS hingga membuatnya terjatuh dari motor.

"F menyuruh korban agar naik kembali ke sepeda motor untuk dibawa ke rumah sakit. Akan tetapi, di tengah perjalanan, korban terjatuh, kemudian saksi meminta tolong kepada warga," ucapnya.

MBS sempat dibawa ke Puskesmas Ciampea, tetapi waktu itu korban sudah tak bernyawa.

"Korban kemudian dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan otopsi, dan selanjutnya menunggu pihak keluarga menjemputnya untuk dimakamkan secara layak," ungkapnya.

Suminto menuturkan, polisi sedang menyelidiki kasus pembacokan pelajar ini dan tengah memburu pelaku.

Baca juga: Kesal Hanya Diberi Minuman, Pengamen di Bogor Bacok Juru Parkir

Sumber: Kompas.com (Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor: Pythag Kurniati, Teuku Muhammad Valdy Arief), TribunnewsBogor.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Bandung
Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Bandung
Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com