Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu di Cianjur Diduga Jadi Korban Malapraktik Saat Operasi Caesar

Kompas.com - 08/12/2023, 15:31 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - TS (34), ibu asal Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar), diduga menjadi korban malapraktik saat melahirkan di RSUD Cianjur.

TS menjalani operasi caesar di RSUD Cianjur pada Selasa (21/11/2023) dan mendapatkan perawatan selama tujuh hingga dibolehkan pulang ke rumahnya.

Akan tetapi, menurut suami TS, Ganjar Pamuji (35), luka bekas operasi caesar tersebut tidak kunjung mengering dan justru mengeluarkan cairan nanah berwarna pekat dengan aroma yang tidak sedap.

Bahkan, Ganjar mengatakan, jahitan di sekeliling luka operasi caesar terlihat bolong, jahitannya pun terlepas sehingga lukanya menganga dan di dalam perut TS terlihat benda berwarna putih seperti kain kasa.

"Hampir setiap hari cairan nanah terus-terusan keluar dari bekas operasi caesar, tapi kondisinya baik tidak mengalami gejala apa pun. Karena khawatir, istri saya langsung di bawa ke klinik pesalinan," kata Ganjar, dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Kisah Warga dan Aparat Berjibaku Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi, Angkut Jenazah dengan Motor

Namun, di klinik persalinan, TS tidak mendapat banyak tindakan dan dirujuk kembali ke RSUD Cianjur.

"Saat dibawa ke RSUD Cianjur, istri saya malah dimarahi perawat dan disebut tidak mau gerak dan lukanya tidak dirawat, padahal tidak," ujar Ganjar.

Ada pasien lain dengan keluhan yang sama

Ganjar mengungkapkan, saat mendatangi kembali RSUD Cianjur, ia bertemu dengan suami pasien lain yang mengalami kondisi serupa dengan istrinya.

"Kata dokter di klinik, luka bekas caesar itu mengalami infeksi kulit, tapi pas di RSUD Cianjur ada tiga orang teman istri saya, yang sama dioperasi caesar. Bekas lukanya mengeluarkan cairan nanah, sama persis, saya ngobrol sama suami-suaminya juga," ucap Ganjar.

Saat di rumah sakit, TS mendapatkan perawatan, cairan nanahnya dibersihkan, lalu di luka bekas operasinya dijahit kembali.

Baca juga: Kepergok Curi Lampu Papan Reklame, Pria di Lombok Tengah Dihajar Massa

"Saat dibersihkan, istri saya melihat kain kasa dan langsung diangkat oleh perawatnya. Saat ini, kondisi istri sudah membaik," ungkapnya.

Pihak RSUD Cianjur akan bertanggung jawab

Direksi RSUD Cianjur memastikan akan menangani keluhan TS. Direktur Umum RSUD Cianjur, dr. Irfan Nur Fauzi, mengatakan bahwa pihaknya pun telah kembali memeriksa TS.

"Kemungkinan besar itu mengalami infeksi, tapi saya juga belum mengetahui informasi lebih lanjutnya, dan yang pasti kami akan menanganinya," tutur Irfan.

Di samping itu, Irfan menambahkan, pihak RSUD Cianjur akan menelusuri dugaan adanya benda seperti kain kasa di dalam perut pasien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com