Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penanganan Bencana Alam 2023, Pemprov Jabar Alokasikan Rp 400 Miliar

Kompas.com - 08/12/2023, 16:27 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalokasikan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) sebesar Rp 400 miliar untuk penanganan bencana alam pada 2023.

Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengatakan, anggaran yang disediakan untuk penanganan dampak kerusakan yang disebabkan bencana alam mencapai Rp 400 miliar.

Selain itu, dana tersebut juga digunakan untuk mitigasi bencana alam. Mengingat, wilayah Jabar termasuk ke dalam daerah rawan bencana.

Baca juga: Covid-19 di Jabar Kembali Naik, Bey: Jalankan Prokes

"Di provinsi Rp 400 miliar tapi tidak melulu untuk ini," katanya kepada awak media di Kantor Badan Geologi Kementerian ESDM, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (8/12/2023).

Dia menyebutkan, setiap pemerintah kabupaten dan kota juga telah menyiapkan alokasi anggaran dalam penanganan bencana alam.

"Kabupaten dan kota juga punya (alokasi anggaran) untuk tahun 2023," ucap Bey.

Baca juga: Bulog Pastikan Stok Beras di Jabar Aman hingga Akhir 2023

Bey Machmudin juga mengajak semua stakeholders fokus pada upaya antisipasi bencana alam. Pasalnya, saat ini wilayah Jabar sudah memasuki musim hujan.

"Perlunya pemerintah, TNI/Polri, pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota, unsur organisasi kemasyarakatan dan semua komponen masyarakat melaksanakan upaya-upaya penanggulangan bencana yang bersifat cepat, tepat, dan terpadu sehingga mampu menghilangkan atau meminimalkan dampak bencana," ujar Bey Machmudin.

Tak hanya itu, Pemprov Jabar juga telah menetapkan siaga darurat bencana dengan menerbitkan SK Gubernur nomor 360/Kep.764-BPBD/2023 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Banjir, Banjir Bandang, Cuaca Ekstrem, Gelombang Ekstrem dan Abrasi, serta Tanah Longsor di Jabar.

"Karena bencana ini mitigasi penting, tapi kalau sudah terjadi harus segera respon cepat, dari kami pemerintah dan dibantu TNI Polri agar masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa," tutur Bey.

Bey menambahkan, masyarakat diimbau untuk senantiasa memantau prakiraan cuaca di laman resmi BMKG sebagai langkah mitigasi.

"Jawa Barat itu termasuk provinsi yang rawan bencana sehingga kita harus siaga, tapi tetap jangan panik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Demi Sesuap Nasi, Sopyah Terpaksa Berpenampilan Pria untuk Kerja di Bangunan

Demi Sesuap Nasi, Sopyah Terpaksa Berpenampilan Pria untuk Kerja di Bangunan

Bandung
Kala Luhut Teringat Jasa Mendiang Doni Monardo Bersihkan Sungai Citarum...

Kala Luhut Teringat Jasa Mendiang Doni Monardo Bersihkan Sungai Citarum...

Bandung
Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com