Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Nataru 2024, Sandiaga Uno Prediksi Jutaan Pelancong Kunjungi Jabar

Kompas.com - 14/12/2023, 21:38 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, jutaan pelancong diprediksi akan memadati Jawa Barat pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

"Tinggi sekali (kunjungan) dari hasil survei total 7 juta orang akan begerak di libur Nataru dan pergerakan wisatawan Nusantara akan menembus 200 juta," ujarnya usai kegiatan Peningkatan Kapasitas Pemangku Kepentingan Wisata Minat Khusus di Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan (YPK), Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/12/2023).

Dia menyebutkan, Jabar memiliki sejumlah destinasi favorit para pelancong dari Jakarta dan sekitarnya seperti di wilayah Bandung Selatan dan Lembang yang terkenal dengan wisata alamnya.

Baca juga: Desak Bey Machmudin Revisi Kepgub UMK 2024, Buruh Jabar Kepung Gedung Sate

Tak hanya itu, Kota Bandung sebagai ibu kota Jabar juga dikenal menjadi destinasi wisata kuliner dan fesyen.

"Karena mayoritas orang datang ke Jabar itu ingin wisata kuliner, wisata belanja agar produknya terkurasi dan semakin meningkat dari segi kolaborasi dan kualitas," kata Sandiaga.

Kendati demikian, Sandiaga meminta para pelaku UMKM yang bergerak di sektor pariwisata untuk terus meningkatkan kualitas produknya agar semakin digemari masyarakat.

Baca juga: Pabrik di Jabar Bertumbangan, Apindo Sebut Waspadai Kenaikan Pengangguran

"Masyarakat berwisata dan bergerak ke Jabar itu adalah didorong wisata kuliner dan belanja dan destinasi-destinasi harus melengkapi produk wisatanya dengan produk kuliner dan belanja," ucapnya.

Dia berharap dengan adanya kolaborasi dengan UPT YPK ini diharapkan bisa menjadi wadah untuk menangkap peluang besar dari sektor ekonomi kreatif.

Tak hanya itu, karya dari teman-teman penyandang disabilitas pun bisa terakomodir dan bisa semakin dikenal oleh wisatawan luas.

"Jadi saya sangat mendukung, dan ini bagian dari kehadiran pemerintah untuk menyentuh secara inklusif seluruh lapisan masyarakat yang ingin beraktifitas untuk menopang perekonomian khususnya ekonomi kreatif," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Bandung
5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

Bandung
Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Bandung
May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

Bandung
Dalam 4 Bulan, Pasien DBD di Cirebon Capai 496 Orang, 4 Meninggal

Dalam 4 Bulan, Pasien DBD di Cirebon Capai 496 Orang, 4 Meninggal

Bandung
Kronologi Pembunuhan Sadis di Bogor, Berawal Saat Korban Dicegat Masuk Kampung

Kronologi Pembunuhan Sadis di Bogor, Berawal Saat Korban Dicegat Masuk Kampung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com