TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno, optimisme pasangan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan menang telak di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Soalnya, selama ini Kota dan Kabupaten Tasikmalaya masih sebagai salah satu lumbung terbesar suara PPP di Indonesia.
"Saya yakin di Tasikmalaya di sini, suara PPP masih maksimal dan masih lumbung suara terbesar partai di Indonesia. Tentunya suara capres nomor urut 3 akan menang telak di Tasikmalaya," jelas Sandiaga saat hadiri acara kader PPP di Objek Wisata Situ Gede, Kota Tasikmalaya, Jumat (15/12/2023).
Baca juga: Mahfud MD Menolak Sebutan Wapres Hanya Jadi Ban Serep
Sandiaga menambahkan, peningkatan suara bagi capres Ganjar-Mahfud tentunya akan dimaksimalkan di Jawa Barat jelang dua bulan pencoblosan 14 Februari 2024 nanti.
Terlebih suara di Jawa Barat termasuk Tasikmalaya dan Priangan Timur adalah salahsatu lumbung suara terbesarnya saat mencalonkan calon wakil presiden pada Pilpres 2019 .
Sandiaga sengaja terus menyosialisasikan capres nomor urut 3 dengan berkeliling ke Ciamis, Tasikmalaya dan Garut di akhir pekan saat libur sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
"Semua tentunya sudah tahu, di daerah ini kebetulan salahsatu suara terbanyak saya saat jadi cawapres di pilpres 2019. Dan Alhamdulillah, para pemilih militan saya masih berkumpul di sini untuk memenangkan capres nomor urut 3 dan PPP," tambah Sandiaga.
Saat kunjungannya ke Kota Tasikmalaya, Sandiaga didampingi oleh para anggota DPRD Kota Tasikmalaya Fraksi PPP dan para bakal calon legislatif baru dan ratusan kader PPP.
Dia pun mendapatkan keluhan-keluhan dari masyarakat terkait bagaimana caranya untuk peningkatan kawasan wisata Situ Gede.
Sandiaga pun bersama masyarakat melepas ratusan kuintal benih ikan ke kawasan Situ Gede yang mulai dipenuhi lagi debit airnya setelah sempat kekeringan di musim kemarau beberapa bulan lalu.
"Tentunya segala keluhan masyarakat akan menjadi bahan pertimbangan dan masukan untuk segera diperbaiki oleh pemerintah terkait kawasan wisata. Terutama mungkin faktor infrastruktur dukungannya akan segera diperbagus lagi. Jadi wisatawan tertarik nantinya," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.