Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Gergaji Jari Anaknya yang Dituduh Mencuri, Pelaku Ditangkap Saat Sedang "Ngopi"

Kompas.com - 19/12/2023, 12:42 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Jari telunjuk anak perempuan berusia 10 tahun di Desa Sakerta Timur, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat (Jabar), nyaris putus karena digergaji oleh ayahnya, Triwanto alias Darto, pada Minggu (17/12/2023).

Tetangga korban, Maman (38) mengatakan, peristiwa itu terjadi karena sang ayah marah usai mengetahui anaknya itu melakukan tindak pencurian.

"Kejadiannya anak digergaji orang tuanya itu kemarin pas waktu Magrib," kata Maman, Senin (18/12/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

Tokoh masyarakat setempat, Jajat (55) membenarkan bahwa aksi tersebut dilakukan sang ayah karena marah usai adanya laporan tindak pencurian yang dilakukan anaknya.

"Si anak melakukan perbuatan tidak baik alias mengambil hak orang. Orang yang barangnya diambil datang ke rumah pelaku, lapor, di situ amarah orang tua," ujar Jajat.

Baca juga: TikTok Shop Dibuka Lagi, Mendag Zulhas Bakal Latih Pedagang Pasar Ikut Jualan Online

Menurut Jajat, pelaku dikenal tidak memiliki masalah mental atau gangguan jiwa. Akan tetapi, pelaku memang diketahui bukan kali ini saja melakukan tindak kekerasan.

"Kalau memperhatikan kondisi pribadi pelaku, tindak kekerasan bukan sekarang saja, tapi sebelumnya pernah dilakukan pada istrinya juga," ucap Jajat.

Polisi ringkus pelaku

Usai menggergaji jari anaknya, pelaku sempat melarikan diri. Akan tetapi, tak sampai 24 jam kemudian, polisi berhasil meringkus pelaku di salah satu warung, di Desa Paninggaran, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Jabar.

Kepala Desa Sakerta Timur, Cucu Sudraja mengapresiasi keberhasilan polisi menangkap pelaku.

"Kami apreasiasi petugas kepolisian, mereka tidak tidur lebih dari 24 jam, hingga berhasil menangkap terduga pelaku," ungkapnya.

Baca juga: Jelang Nataru, Harga Cabai dan Bawang Merah di Brebes Turun

Pasalnya, Cucu menjelaskan, pelaku berpindah-pindah tempat dalam pelariannya sehingga pihaknya harus terus memantau pergerakan pelaku.

"Dari perpindahan satu tempat ke tempat lain, kami terus melakukan pengintaian gerakan pelaku. Akhirnya, jam 8 malam tadi (Senin, 18 Desember 2023), pelaku ditangkap polisi saat sedang ngopi di warung," jelasnya.

Polisi sita gergaji kayu

Selain berhasil menangkap pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa gergaji kayu yang digunakan pelaku untuk melukai jari anaknya.

"Terduga pelaku, ayah korban, sudah kami amankan. Kemudian sebuah gergaji kayu juga telah diamankan," beber Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP I Putu Ika Prabawa, Selasa (19/12/2023).

Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi kepada pelaku, Ika menyampaikan, Darto bukan hanya menggergaji jari anaknya. Dia pun membanting, memukul wajah, kepala, dan perut anak perempuannya itu.

Baca juga: Emil Dardak: Mas Gibran Siap Debat dengan Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar

"Kemudian terduga pelaku juga menendang perut korban menggunakan kaki dan menggergaji jari telunjuk kiri korban," tuturnya.

Saat peristiwa itu terjadi, lanjut Ika, ibu korban tak bisa berbuat apa-apa lantaran takut terhadap Darto.

"Kemudian setelah kejadian tersebut diketahui banyak warga, ibu korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian dan pelaku melarikan diri ke arah hutan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Bandung
Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Bandung
KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

Bandung
2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut 'Study Tour'

2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut "Study Tour"

Bandung
ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

Bandung
3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

Bandung
Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Bandung
Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Bandung
Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Bandung
'Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling'

"Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling"

Bandung
Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com