Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bandung Wajibkan ASN Belanja Produk UMKM

Kompas.com - 20/12/2023, 18:06 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung mendorong penggunaan produk UMKM lokal. Salah satu upayanya dengan menghadirkam program belanja Serlok (serba lokal).

Dinas Koperasi UKM Kota Bandung, Atet Dedi Handiman mengatakan, Serlok merupakan bentuk keberpihakan Pemkot Bandung dalam meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.

Pihaknya mendorong perangkat daerah dan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berbelanja barang dan jasa UMKM lokal setiap hari Kamis pada pekan kedua setiap bulannya.

Baca juga: Pemkot Bandung Pantau Persoalan Sampah Berbasis Aplikasi

"Melalui pemberdayaan usaha mikro dan koperasi di Kota Bandung. Melalui program belanja Serlok, wajib mengutamakan berbelanja kebutuhan barang dan jasa, kepada pelaku usaha mikro," kata Atet dalam keterangan resminya, Rabu (20/12/2023).

Selain itu, Dinas Koperasi UKM Kota Bandung selalu memakai produk UMKM lokal binaanya dalam beberapa kegiatan mulai dari rapat hingga pelatihan.

Baca juga: Mahasiswa Ditusuk Teman yang Baru Dikenalnya lewat Medsos di Bandung

Produk UMKM lokal itu sering dijadikan sebagai cinderamata dalam kegiatan-kegiatan tersebut. Hal ini menjadi bentuk kampanye kepada seluruh masyarakat Kota Bandung.

"Berbelanja produk lokal baik melalui toko daring yang dapat diakses pada aplikasi Salapak e-commerce ataupun toko luring di Galery Salapak Mikroshop, Galery Patrakomala, Pojok UMKM Mall Pelayanan Publik dan Koperasi Pegawai Kota Bandung (KPKB)," ujar Atet.

Atet mengucapkan, Serlok yang bertujuan meningkatkan penggunaan produk UMKM lokal ini selaras dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi.

"Salah satu amanat yang perlu dukungan semua pihak adalah kewajiban setiap Perangkat Daerah dan BUMD untuk mengalokasikan paling sedikit 40 persen dari nilai anggaran belanja barang dan jasa dibelanjakan kepada produk hasil usaha mikro dan koperasi," ucap Atet.

Atet berharap pembelian dan penggunaan produk lokal dapat meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

"Mari sukseskan program Serlok dengan Kawal Produk Lokal, Tembus Pasar Global," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Bandung
Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com