Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Baru Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat Hasil Revitalisasi Diharapkan Jadi Tempat Berlibur Warga Bandung

Kompas.com - 28/12/2023, 13:47 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubenur Jawa Barat, Bey Machmudin meresmikan hasil revitalisasi Monumen Perjuangan Jawa Barat di Kota Bandung, Kamis (28/12/2023). 

Wajah baru Monumen Perjuangan Jawa Barat diharapkan bisa menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Bandung.

Bey mengatakan, Monumen Perjuangan Jawa Barat hadir dengan tampilan baru yang dilengkapi sejumlah fasilitas publik mulai dari arena bermain anak, teater hingga tempat pameran.

Baca juga: Ridwan Kamil Usulkan Menara Gasibu Jadi Monumen Perjuangan Covid-19

Menurutnya, wajah baru Monumen Perjuangan Jawa Barat ini bisa menjadi alternatif tempat wisata bagi warga Kota Bandung dan sekitarnya yang ingin berlibur di akhir tahun.

Selain lokasinya strategis karena berada di tengah Kota Bandung, pengunjung pun tidak dikenakan biaya masuk alias gratis bila ingin bermain di Monumen Perjuangan Jawa Barat.

Namun demikian, Bey mengingatkan kepada para pengunjung untuk senantiasa menjaga kebersihan dan fasilitas publik yang ada.

"Tantangan kita bersama untuk menjaga kebersihan dan fasilitas publik yang kita miliki dan ini kan lokasinya sangat strategis dan dibuka diresmikan menjelang tahun baru pasti akan banyak masyarakat ke sini," kata Bey usai peresmian, Kamis (28/12/2023).

Dia mengatakan, revitalisasi monumen yang dibangun pada tahun 2008 oleh Gubernur Jabar Nana Nuriana ini tujuannya untuk kepentingan bersama seluruh warga Bandung.

"Untuk kepentingan masyarakat untuk masyarakat kumpul di sini. Tapi saya ingatkan jaga kebersihan," ujar Bey.

Baca juga: Ridwan Kamil Bangun Monumen Perjuangan Pahlawan Covid-19, Rencananya Diresmikan Jokowi di Hari Pahlawan

Bey pun sudah menginstruksikan Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono untuk segera menempatkan petugas di sekitar area monumen ini agar keindahan dan kebersihannya bisa terus terjaga.

"Saya minta tadi seluruh petugas nanti kami bicarakan, mudah-mudahan bisa secepatnya ada petugas yang mengawasi jadi mengingatkan jadi kan itu seperti rumput sintetis jangan sampai rusak kan menantang untuk perosotan ya," ucapnya.

Tak hanya itu, sejumlah rambu semisal larangan merokok dan membuang sampah sembarangan akan dilengkapi dalam waktu dekat. Tentunya, agar warga yang berkunjung bisa nyaman menghabiskan waktu liburnya disini.

"Akan ditambahkan dilarang merokok, arah toilet di mana, peringatan-peringatan anak misalnya di bawah tiga tahun harus dalam pengawasan orang tua gitu, terus belajar antri dan sebagainya kan jangan sampai parebut (rebutan) permainan nanti malah berantem segala macam celaka malah kebanting segala macam jadi kita harus belajar untuk tertib ya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com